Lihat ke Halaman Asli

Tersesat dalam Rimba

Diperbarui: 9 Mei 2016   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tengah berjalan, tersesat di tengah lebatnya rimba belantara

tiada petunjuk bagiku, tak tahu ke mana arah yang tengah kutuju

tiada juga matahari tempat diri membaca arah dan mengira waktu

tiada jalan setapak, jejak bekas para pelintas pernah berlalu-lalang

Aku tak dapat melihat jalanku, baik serupa wujud ataupun samar

tetapi engkau ada, karena aku tengah berada di dalam rimbamu

ini mata melihat tapi hanya melihat jalanan sejengkal yang gelap

ini telinga lempung tak mendengar, tapi hati mendengar suaramu

Katakanlah, bila ketersesatan ini karena cinta, o malangnya nasib

belantara tak berbatas, langit tak beratap, laut luas tiada berpantai

bila ini karena bingung maka bukalah mata hati agar bisa tertuntun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline