Lihat ke Halaman Asli

Barangsiapa Melihat Aku, Melihat Bapa!

Diperbarui: 1 Mei 2021   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bacaan, Sabtu   1 Mei  21 Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa (Yohanes  14:7-14)

Yoh 14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." 8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

 

Renungan

            Saya sering terkaget mendengar celotehan cucu yang  lima tahunan usianya. Ketika dalam perjalanan ia berkata "Ayah aku punya ide. Kita mampir Indomaret beli minum!" Lain waktu pamannya datang.ia langsung sambut dengan pertanyaan:"Ikannya sudah beradaptasi belum Om?" Lain waktu,  ia omong, "Ayam itu herbivora. Harimau carnivora"."Kalau kamu?"tanya saya. "Omnivora!" jawabnya mantap. Kenapa kaya perbedaharaan kata-kata? AksesYoutube dunia binatang menjadi kesukaannya. Karena kerap melihat,  mendengar tayangan dunia binatang, ia mengenal,  mengalami, menghidupi dunia binatang.Youtube memperkayanya. Dengan catatan tentu ada tayangan yang merugikan juga.

            Bacaan Injil hari ini terkait dengan bagaimana para murid Yesus melihat, mendengar, mengenal dan mengalami-Nya. Mereka masih belum berhasil mengalami relasi Yesus dengan Bapa, yang  Ia hidupi sebagai Allah yang benar. Relasi Yesus dengan Bapa tak terpisahkan.   Murid-murid Yesus yang sungguh hidup dari iman akan Yesus, mereka akan mengenal Bapa pula. Tak mungkin orang mengenal Kristus tanpa mengenal Bapa Kristus adalah pintu terbuka untuk dapat melihat Bapa.

Filipus belum"ngeh". Filipus minta tanda istimewa yang memperlihatkan relasi Yesus dengan  Bapa. "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Yesus seakan kecewa. Filipus yang sudah bergaul, mendengar kata-kata-kata-Nya dan melihat pekerjaan yang dilakukan-Nya masih meminta tanda. Filipus belum mengalami bahwa di dalam diri Yesus, Bapa Allah yang benar menyibakkan diri. Siapa melihat Yesus melihat Bapa.  Siapa mendengar Yesus, mendengar Bapa. Bagaimana Yesu, begitulah Bapa. Di mana Yesus berada di sanalah Bapa berada. PerkataanYesus,  perkataan Bapa. Perbuatan Yesus, perbuatan Bapa. Yang dikatakan Yesus sesuai yang didengar dari Bapa.Yang dibuat Yesus sesuai dengan yang dikehendaki Bapa. Yesus satu-satunya pernyataan diri Bapa, Allah yang benar.

Mengenal dan mengalami Yesus dalam Bapa dan Bapa dalam Yesus, mesti menjadi pengalaman eksistensial  murid Yesus "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami." Tanda Yesus tinggal di dalam Bapa dan Bapa tinggal di dalam Yesus, adalah tindakan dan perkerjaan yang dilakukan-Nya. Si lumpuh berjalan, si buta melihat, si kusta tahir, si mati hidup,. si tuli mendengar, si bisu berbicara, si sakit sembuh,   si lapar kenyang, si haus puas, si pendosa terampuni, si tertindas bebas, si jahat setan keok. Srmuanya menjadi tanda hadirat Bapa dalam karya Yesus. "Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri" Jika kata-kata-Nya tidak dipercaya, percayalah pada pekerjaan yang dilakukan-Nya. .Segala perkataan dan pekerjaan Yesus menjadi tanda kebenaran panggilan-Nya. Ia tinggal di dalam Bapa dan Bapa tinggal di dalam Ia.

Ada janji sukacita dari mengenal dan  megalami Yesus. . "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu"  Saat murid-murid Yesus, masih bersama Yesus, hidup dan pekerjaanNya dibawah bayang salib. Namun ketika Yesus nanti pergi kepada Bapa, setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya, murid hidup bertindak dalam nama Yesus yang mulia.Segala karya Yesus, karya Bapa di dunia akan terus berjalan, .tidak putus dan mandeg.  Murid-murid-Nya akan melanjutkannya, membangun Gereja sepanjang masa. Karya-karya besar murid-murid-Nya dipelbagai bidang kehidupan  ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidkan, kesehatan, ilmu pengetahun, teknologi dan infornasi  akan dijiwai semangat dasar Roh-Nya. Spiritualitas murid-muridNya,  hidup benar, sebagai manusia benar berkat mengalami hidup Yesus yang menghidupi Bapa, sebagai satu-satunya Allah yang benar, bukan utopia. Tetapi akan benar-benar menjadi nyata.  Berita sukacita Injil diwartakan dan ditawarkan sampai ke ujung dunia. Jika saat awal Yesus dikelingi sebelas murid, nanti Gereja semesta tak terbilang lagi. Lewat kesaksian hidup murid-muridNya, segala suku bangsa akan datang kepada Yesus, datang kepada Bapa, Allah yang benar. Dengan perantaran Yesus yang sudah mulia bersama dengan Allah, "apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.  Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Segala karya menjadi berhasil dan tidak mustahil jika sungguh dilakukan dalam nama Yesus yang mulia, bukan sebagai mantra.

Setelah melihat, mendengar kristianitas, adakah inspirasi untuk membuat pilihan eksistensial mengenal dan mengalami Bapa, sebagai satu-satunya Allah yang benar dalam Yesus Kristus? Adakah peneguhan untuk  memulai hidup lebih benar, sebagai manusia lebih benar berkat pengenalan akan Yesus yang menghidupi Bapa, sebagai satu-satunya Allah yang benar? Adakah koreksi, teguran atas pilihan tindakan  membuat lumpuh yang berjalan, menjadikan buta yang melihat, kusta yang tahir, mati yang hidup,. tuli yang mendengar, bisu yang berbicara, sakit yang sembuh,   lapar yang kenyang, haus yang puas, pendosa yang terampuni, tertindas yang bebas, menang yang jahat setan? Sebagaimana cucu diperkaya kosa kata dan pemahamannya karena sefrekwensi segelombang dengan Youtube, demikian halnya yang se-Roh dengan Yesus, se-Roh dengan Bapa, satu-satunya Allah yang benar, hidup penuh syukur  sukacita  semangat, jadi berkat, pada saat untung dan malang, saat suka dan duka, saat sehat dan sakit.  Ini  misteri. MelihatYesus, melihat Bapa!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline