Lihat ke Halaman Asli

Bang Bara

Blogger Ideologis

LGBT dan Media Menyesatkan

Diperbarui: 7 Maret 2016   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

LGBT memang kerusakan manusia sejak dahulu kala. tapi karena kini komunikasi dunia dikuasi oleh media mainstream sekuler liberal.. maka LGBT kian menggila dan gerombolan LGBT kian PD tampil di depan publik.

Ingat media adalah cerminan masyarakat. Masyarakat Sekuler maka media mainstream akan mengarah ke sekuler. Media makan karena adanya masyarakat yang konsumsi beritanya.

Perspektif media idealis kini harus merujuk pada nilai nilai HAM, demokrasi, dan liberal. Bagi media yang idealis kini. Islam tak boleh mengatakan agama paling benar. Dan Kebaikan serta keburukan menerut mereka adalah milik tuhan bukan milik manusia.

jadi Mau idealis sebagai insan pers atau mau pilih Islam sebagai jalan hidup?

Kalau ikuti insan pers bersiaplah idealise dengan perspektif sekuler - dan jika mau menjadikan Islam sebagai jalan hidup, maka laylah kita menolak LGBT termasuk insan pers seharusnya demikian. 

di lain sisi, ketika bicara soal LGBT media relatif tidak ambil islam sebagai sudut pandangnya, umat Islam malah terjebak dalam situasi opini media.

Kala, umat Islam menilai pembahasan Poligami "menjijikkan" disaat itulah gerombolan pendukung LGBT merdeka.

Karena disaat itu pembahasan LGBT menjadi sangat tabu (lebih menjijikkan) bagi umat Islam. akhirnya menilai LGBT lebih objektif sebagai bentuk kerusakan sosial akan terhindari - disini letak misi liberalisme mulai terealisasi.

Makanya gejala LGBT sebagai sebuah serangan tiba - tiba padahal ini sudah ada sejak zaman nabi dulu, kita rasakan saat ini.

berikut sebuah contoh yang akan mampu menyesatkan arah berfikir umat Islam soal LGBT. Misal, Ada yang mengatakan "LGBT buah liberalisme" padahal LGBT itu ada sejak zaman nabi luth. secara.... Liberalisme?>>> 

Kesimpulan.
LGBT adalah penyimpangan manusia karena keimanaan yang bermasalah. Sehingga penyelesaiannya haruslah memperbaiki keimanannya. Disisi lain, LGBT berkembang saat ini dipicu sistem sosial yang ada pada masyarakat yakni sistem sosial liberal - membebaskan segala cara dalam beraktifitas. untuk merubah hal ini semua adalah caranya tidak lain adalah membangun sistem sosial berbasis syariah agar keimanan mereka berubah dan virus LGBT tidak menyebar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline