Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Angin Kumbang yang Dinanti Petani Bawang Merah

Diperbarui: 26 Juli 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Memasuki bulan Juli sampai Oktober di Kabupaten Brebes mulai berhembus "Angin Kumbang" yang dinanti para petani bawang merah. 

Gunung yang terletak di perbatasan wilayah Kecamatan Ketanggungan dan Salem mempunyai ketinggian 1.211 mdpl dan menjulang antara deretan Puncak Gunung Pojok Tilu dan Gunung Lio. 

Di sekitar Gunung Kumbang terdapat Gunung Sagara 1.109 mdpl, Gunung Puncak Tilu 1.129 dan Gunung Puncak Payung 845 mdpl. Gunung yang dianggap keramat karena memiliki banyak petilasan dikelilingi hutan lindung yang lebat. 

Sehingga dari sini mengalir dari hulu sungai-sungai seperti Sungai Cibentar, Sungai Cikumbang, Sungai Cibatu, Sungai Cikamuning, Sungai Cirambeng dan Sungai Ciseureuh. 

Dok. Pribadi

Angin Kumbang yang bersifat kering sangat dingin menusuk tulang. Angin yang datang pada siang dan dini hari membuat kita menggigil kedinginan. 

Angin ini juga menyebabkan bibir kering dan kulit telapak kaki pecah-pecah. Walaupun begitu para petani sangat mendambakan angin ini karena sangat baik untuk tanaman bawang merah. 

Tanaman bawang merah tumbuh subur, batangnya kuat dan umbinya besar. Jika angin ini turun bertanda musim kemarau akan segera tiba. 

Dok. Pribadi

Ada yang unik mengapa gunung ini dinamakan Gunung Kumbang. Menurut cerita yang beredar di masyarakat karena disini masih sering dijumpai macan kumbang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline