Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Deng Dong Dentuman Musik dari Dapur

Diperbarui: 23 Maret 2020   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Wijanarto

Deng....  Dong....  Deng... . Dong..... Deng..... Dong.... Deng....   Dong..... Deng....  Dong...... Deng....  Dong..... Deng..... Dong....  Deng..... 

Begitu bunyi bertalu-talu yang dihasilkan dari lesung dan alu, yang dimainkan ibu-ibu. Mereka tidak sedang bermain musik tetapi sedang "menutu" jagung untuk bahan makan keluarga. 

Mayoritas masyarakat Jalawastu makan nasi jagung,  dan tanaman yang boleh ditanam hanya jagung. Kesibukan ibu-ibu setelah mengurus keperluan rumah tangga dan membantu suami di ladang adalah menutu jagung. 

Dok. Pribadi

Kini tradisi menutu jagung menjadi sebuah kesenian,  namanya Deng Dong sesuai dengan suara yang dihasilkan. Seni Deng Dong dimainkan oleh 4 orang perempuan dengan masing-masing peranan. Perpaduan dan harmonisasi keempatnya menghasilkan irama yang menghentak,  mengajak orang untuk menari.  Akan sangat kelihatan apabila ada yang salah dalam memainkan nada. 

Kini kegiatan ibu-ibu didapur sambil mongmong anak sudah menjadi hiburan.   Dulu mereka menghibur untuk anak cucunya,  kini mereka menghibur tamu yang datang ke Jalawastu. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline