Daun Jatuh satu-satu
Ku pikir itu kamu
Padahal lama menunggu
Hingga ke seribu
Kapankah giliranku
Bahkan daun tertinggal satu
Aku masih berpikir itu kamu
Akhirnya daun jatuh ke pangku
Ternyata itu diriku
Daun Jatuh satu-satu
Ku pikir itu kamu
Padahal lama menunggu
Hingga ke seribu
Kapankah giliranku
Bahkan daun tertinggal satu
Aku masih berpikir itu kamu
Akhirnya daun jatuh ke pangku
Ternyata itu diriku
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?