Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Kilas Balik 2023 dan Kilas Balik 2024) Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Mengalir dengan yang Mengalir

Diperbarui: 3 Mei 2023   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Mengalir dengan yang Mengalir

lihat ia mengalir dengan yang mengalir
hidupnya ikut mengalir
tanpa dipikir
berakhir

ia mengalir sebelum cermat dipikir
disaat malas berpikir
ujungnya getir
di akhir

coba mengalir setelah cermat dipikir
nuju kehidupan akhir
berbekal iman
di batin

(mengalir dengan yang mengalir, 2023)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Mengalir, khususnya tentang Mengalir dengan yang Mengalir. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline