Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Kilas Balik 2023 dan Kilas Balik 2024) Alhamdulillah PERINGKAT #1

Micro Puisi: Kasihan Puisi Dua Dipaksa Terlunta-lunta

Diperbarui: 28 Juni 2022   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Kasihan Puisi Dua Dipaksa Terlunta-Lunta

kasihan puisi dua dipaksa terlunta-lunta
terlunta-lunta membawakan perasaannya

perasaan teraniaya yang ada dalam kata
kata paling sedih yang dipilih penyairnya
untuk mewakili keterlunta-luntaan dirinya

kasihan puisi dua dipaksa terlunta-lunta
mengemban lara untaian kata menghiba

meresapkan rasa duka padamkan nyala
pupuskan semangat kerja pembacanya
hingga akhirnya hanya termangu saja

(kasihan puisi dua dipaksa terlunta-lunta, 2022)

Puisi kedua dari lima hasil rincian Puisi | Rencana Merinci Kasihan Puisi, khususnya kasihan puisi dua dipaksa terlunta-lunta. Semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline