Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Repih Sedih Luka Abadi

Diperbarui: 22 November 2021   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Porselin" -  dokpri besubroto

Dari luar tampak tegar. Tapi hatinya lembut repih. Mudah riang, mudah sedih.

Seperti barang pecah belah. Jangankan dibanting. Tersentuh pun sudah mengaduh.

Awalnya retak rambut. Ingin dibelai lembut. Jika salah pegang, pecahan emosinya berserak ke mana-mana.

Sehabis pandemi, kepekaan menjadi-jadi. Lebih banyak gosong di hati. Gosong atau "burn out" memenuhi bumi. Bau sangit ke mana-mana. Senang dan sengit sedang berlaga.

Kegosongan itu memang nyata. Diam di rumah terlalu lama, lalu berhalu ria. Sedikit saja tidak sepaham, lalu mengumbar dendam. Orang paling pendiam pun dilawan.

Di saat musim gosong, terlalu banyak yang bengong. Mengkritisi segala hal, hingga ke lorong-lorong. Membuang sial, bertindak asal. Berperang di lingkar kontroversial.

Hati kita seperti porselin. Dipandang indah, remuk pun mudah. Bila direkatkan kembali, retaknya abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline