Lihat ke Halaman Asli

BalaoSuper

Sebagai mahasiswa

Problem Lembaga yang Ambigu

Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus dan Mahasiswa

Sering kita jumpai banyaknya aktivis yang selalu membawa arah perubahan kepada semua bentuk ketidak adilan. Seperti yang terjadi pada tahun 1998 bentuk perlawanan yang di lakukan oleh mahasiswa menuai banyak perubahan yang patut kita syukuri. 

Dan tak jarang pula mahasiswa yang seolah olah merasa aktivis malah mengakibatkan kerusakan, seperti yang terjadi di Kampus IAIN kota palopo. Dimana Lembaga Kampus khususnya DEMA FAKULTAS menuai banyak pro dan kontra lantaran Status Ketua DEMA FAKULTAS terpilih secara ilegal. 

KPM (komisi pemilihan Mahasiswa) selaku lembaga independen yang bertugas sebagai penyelenggara pemilihan LEMA (lembaga mahasiswa) rana kampus IAIN Palopo. 

KPM yang seharusnya melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara pemilihan mahasiswa  secara demokrasi atau di lakukan secara umum, malah tidak di lakukan sesuai dengan prosedur Demokrasi yang tertuang dalam AD ART LEMA. Sehingga menyebabkan masalah pada lema kampus khususnya DEMA Fakultas yang katanya terpilih secara ilegal. 

Maka dari itu Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan di rana HMPS menolak Ketua DEMA FTIK lantaran terpilih secara ilegal. Dan itu di setujui oleh Dekan fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan dengan tidak mengeluarkan SK DEMA FTIK. 

img-20220809-wa0017-62f243f93555e40e0113d9e2.jpg

Dan lagi lagi masalah ini diperpanjang oleh sebagian golongan dengan melakukan gerakan tuntutan terhadap DEKAN FTIK yang menganggap DEKAN FTIK tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya. 

Terkadang kita perlu kesadaran diri dalam menyikapi FAKTA yang telah terjadi. 

Ali syariati"revolusi diri ke revolusi sosial. 

Kejahatan yang paling nyata adalah kesadaran kita terhadap realitas yang kita biarkan begitu saja, pendasan, kebodohan yang berkeliaran. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline