Lihat ke Halaman Asli

Kebangkitan Timnas Indonesia di Kancah Sepak Bola Asia

Diperbarui: 10 Oktober 2022   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia berhasil meloloskan diri ke putaran final AFC Asian Cup dan AFC U20 Asian Cup pada tahun 2023 (Sumber: dokpri)

Nampaknya sejarah persepakbolaan Indonesia tidak tercipta pada minggu, 9 Oktober 2022. Indonesia gagal meloloskan sekaligus tiga kelompok timnas sepak bola yaitu Timnas U-17, Timnas U-20, dan Timnas Senior di kancah Asia pada tahun depan. Pasalnya Timnas U-17 harus takluk dari Malaysia U-17 dengan skor telak 1-5.

Kegagalan tersebut didapat setelah Timnas U-17 asuhan Bima Sakti berhasil dikalahkan Timnas Malaysia dengan skor 1-5 dalam ajang Kualifikasi AFC U-17 Asian Cup grup B yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor. 

Timnas asuhan Bima Sakti tersebut hanya mampu menjadi runner-up grup B. Kepastian kelolosan Timnas U-17 menjadi runner-up terbaik ditentukan oleh pertandiang di grup lain yaitu pertandingan antara Laos dan Kirgistan. 

Laos memastikan kemenangan dengan skor 1-2 sehingga Laos berhak mengunci tiket terkahir runner-up terbaik untuk berlaga di AFC Asian Cup dan membuat Indonesia mengubur impiannya untuk berlaga di AFC U-17 Asian Cup pada tahun depan.

Timnas U17 gagal menjadi runner up terbaik setelah disalip oleh Laos U17 (Sumber: Google)

Sebelumnya, Timnas Senior dan Timnas U-20 yang ditunggangi pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong berhasil lolos ke AFC Asian Cup. Timnas senior memastikan diri turut berpartisipasi pada turnamen paling bergengsi di Asia pada tahun depan setelah menjadi salah satu runner-up terbaik dari hasil memetik 2 kemenangan dan 1 kalah. Lolosnya Timnas Senior ke AFC Asian Cup merupakan kali pertama sejak tahun 2007 saat Indonesia menjadi tuan rumah AFC Asian Cup.

Selain itu pada bulan September lalu, Timnas U-20 Asuhan Shin Tae-yong juga berhasil memastikan lolos dari kualifikasi AFC U20 Asian Cup Grup F setelah di pertandingan pamungkas berhasil mengalahkan musuh bebuyutan yang sama-sama berasal dari kawasan Asia Tenggara, Vietnam. Kemenangan tersebut membuat Indonesia menjadi pemuncak klasemen dengan poin sempurna dari hasil menyapu bersih semua pertandingan.

Dengan lolosnya dua kelompok timnas sepak bola Indonesia secara bersamaan tersebut menandakan awal dari kebangkitan sepak bola Indonesia di kancah Asia yang telah lama tertidur sejak era 2000an meskipun Timnas U-17 gagal lolos kualifikasi akibat disinyalir banyak pihak disebebkan oleh staf kepelatihan yang salah dalam mengambil keputusan merotasi pemain pada laga sebelum menghadapi Malaysia U-17.

Indikator lain yang menunjukkan awal mula kebangkitan Timnas sepak bola Indonesia yaitu semakin membaiknya mental para pesepakbola Indonesia yang ditandai dengan banyaknya pesepakbola muda yang berkarir di luar negera serta banyak bermunculan pesepakbola-pesepakbola muda berbakat seperti Marcelino Ferdinan yang turut berkontribusi meloloskan Timnas Senior dan Timnas U-20.

Kekuatan sepak bola Indonesia akan semakin bertambah kuat dengan adanya program naturalisasi pemain keturunan yang saat ini sedang bermain di luar negeri. Pemain naturaliasi tersebut merupakan permintaan langsung pelatih Shin Tae-yong agar Timnas Garuda dapat bersaing di kancah internasional. Pemain-pemain naturalisasi tesebut yaitu Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shyne Pattynama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline