Setelah kalah dua kali beruntun di kandang sendiri, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy menuai kritik dari pecinta sepakbola tanah air. Bahkan ada yang bersuara sangat keras, "Simon Out,".
Tidak sedikit pecinta sepakbola Indonesia meminta PSSI untuk memecat pelatih asal Scotland itu. Nama yang paling keras dilontarkan adalah Luis Milla, pelatih asal Spanyol. Ada juga pelatih lokal yang digadang-gadang seperti Rahmad Darmawan atau RD.
Kritik keras yang diuarakan pecinta Timnas kepada Simon adalah soal pilihan pemain. Mantan pelatih Bhayangkara FC itu banyak membawa pemain yang sudah tidak muda lagi.
Sebut saja Yustinus Pae, Ruben Sanadi dan Victor Igbonefo yang sudah berusia di atas 30 tahun. Ada juga beberapa pemain lainnya yang meski belum 30 tahun namun performanya sudah kurang menjanjikan semisal Rizky Sanjaya Pellu dan Ferdinand Sinaga.
Untuk menjawab kritik tersebut, Simon merombak total skuadnya saat menghadapi Uni Emirat Arab, Kamis (10/10) lalu. Terlepas dari kekalahan 0 -- 5 dari UEA, materi pemain yang dibawa Simon sebenarnya cukup menjanjikan. Starting Eleven saat menghadapi UEA saya kira formasi yang paling pas.
Di bawah mistar gawang, Simon mencoba penjaga gawang Bali United yang bermain bagus di Liga 1, Wawan Hendrawan. Bek Tengah sekaligus Ban Kapten dipercayakan kepada Hansamu Yama yang kali ini diduetkan dengan Yanto Basna.
Bek kiri ditempati Ricky Fajrin dan bek kanan pemain muda yang sangat eksplosif, Gavin Kwan Adist. Lini tengah, Simon menurunkan Zulfiandi, Dendi Santoso, Hanif Sjahbandi, Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah. Ujung tombak masih dipercayakan kepada Alberto Goncalves.
Pergantian pemain dilakukan Simon pada menit ke-55, Saddil Ramdhani masuk menggantikan Andik Vermansyah. Kemudian menit ke-63 Beto ditantikan Stefano Lilypaly dan menit ke-70, Irfan Bachdim digantikan Manahati Lestusen.
Pemain yang patut diberikan nilai plus adalah Dendi Santoso. Pemain asal Malang ini menggantikan peran Evan Dimas sebagai Playmaker. Saya kira penampilannya justru lebih baik dibanding Evan Dimas. Karena itu, pemain yang sangat setia bermain di Arema Malang ini layak diberi kepercayaan lagi saat Timnas menjamu Vietnam, Selasa (15/10) malam.
Ada kabar bahwa pemain naturalisasi Otavio Dutra sudah bisa dimainkan saat menghadapi Vietnam besok malam. Andai Simon menurunkan Dutra, akan seperti apa formasi Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar Bali besok malam?