Lihat ke Halaman Asli

Pundak Anak Perempuan Pertama

Diperbarui: 17 Januari 2022   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku....

Tak tahu harus menyesal atau bersyukur

Tak tahu harus berjuang atau merenung

Aku diberi anugerah menjadi yang pertama dari harapan  sebuah kepercayaan

Aku di didik menjadi perempuan tangguh 

meski aku merasa aku selalu rapuh            

Puluhan bahkan jutaan harapan di letakkan di pundak ku , aku tak tahu aku mampu atau malah rapuh 

Perlahan lahan ku coba mencapai harapan itu 

Perlahan lahan ku coba memahami arti harapan itu

Aku ingin tak sanggup tapi aku mempunyai dua insan yang harus aku bahagiakan

Mereka mendorong dan menyemangati ku 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline