Lihat ke Halaman Asli

Aza Putri Anisa

Universitas Negeri Semarang

Sehat di Tengah Konstruksi: Mahasiswa UNNES Edukasi Pencegahan ISPA kepada Masyarakat Terdampak Proyek Tol di Desa Bligo

Diperbarui: 4 November 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Penyakit ISPA kepada Ibu-ibu PKK Desa Bligo/Dok.pri

Pada era modern ini, kesadaran akan kesehatan menjadi hal yang semakin penting, terutama bagi masyarakat yang hidup di tengah dampak proyek pembangunan. Di Desa Bligo, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari jurusan Kesehatan Masyarakat, Aza Putri Anisa, menggagas program sosialisasi terkait pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menyasar masyarakat terdampak pembangunan proyek jalan tol.


ISPA adalah penyakit yang umum terjadi akibat polusi udara, debu, dan kualitas lingkungan yang buruk---kondisi yang sering ditemui di wilayah-wilayah yang sedang dilaksanakan proyek konstruksi. Dalam kegiatan ini, Aza Putri Anisa berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk meningkatkan kesadaran mengenai risiko ISPA serta cara pencegahannya melalui pendekatan edukatif. Melalui media leaflet, masyarakat diberikan informasi yang mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Desa Bligo, yang sebagian besar terpapar oleh debu dan polusi dari aktivitas konstruksi. Mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara melindungi diri dan keluarga dari paparan polusi, seperti menggunakan masker, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari aktivitas berat di area berdebu.

Kepala Desa Bligo, Pak Sukiyanto, A.Md, menyambut baik inisiatif ini. "Program ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Banyak dari mereka yang belum benar-benar paham tentang bahaya ISPA dan bagaimana mencegahnya. Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah memberikan informasi penting ini kepada kami," ujarnya.

Menurut Aza, pendekatan ini tidak hanya berfokus pada penyebaran informasi, tetapi juga pada kolaborasi aktif antara mahasiswa dan masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan, khususnya terkait pencegahan ISPA di lingkungan mereka," ujar Aza.

Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa UNNES dalam menerapkan ilmu keselamatan dan kesehatan kerja di lapangan, sekaligus membuktikan peran mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat di sekitar proyek infrastruktur. Edukasi kesehatan melalui media leaflet dianggap efektif karena memberikan informasi yang dapat diakses kapan saja, bahkan setelah kegiatan sosialisasi selesai.

Pembagian leaflet dan doorprize/Dok.pri

Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi model bagi mahasiswa dan pelaku proyek lainnya dalam berkontribusi bagi kesehatan masyarakat di lingkungan yang rentan. Dengan meningkatkan kesadaran kesehatan, khususnya dalam mencegah penyakit ISPA, masyarakat tidak hanya lebih sehat, tetapi juga lebih siap menghadapi perubahan lingkungan di sekitar mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline