Buka-bukaan rahasia:
*** Pilgub DKI 2017 sebenarnya hanya pertarungan PDIP vs Ahok. Tetapi PDIP lebih besar kemenangannya dgn jurus "kanan-kiri oke"
** *PDIP Perkasa karena semua partai termehek-mehek minta dukungan PDIP termasuk Ahok.. Kalau berani dan yakin menang, seharusnya tinggal calonkan sj jagoannya (Gerinda+PKS) + (DEMOKRAT+PPP+PKB+PAN) + (AHOK:GOLKAR+HANURA+NASDEM). Tetapi nyatanya NOL BESAR.
*** PDIP seolah-olah Menjadi angkuh biar para pesaing yg dulu membencinya menjadi termehek-mehek dengan melakukan pendaftaran Calon diakhir.. Sekaligus promosi PDIP agar semakin bahan pembicaraan Media.
***taktik PDIP:
Jika ada selain ahok yg mendaftarkan CalGub duluan (misal: Sandiaga). Maka PDIP akan langsung Gabung ke Ahok.. Karena PDIP pun akan susah mengalahkan Ahok jika ada lebih dari 2 calon. Shg PDIP nggak mungkin mencalonkan sendiri kadernya.. Kecuali wakil Ahok.
Tetapi jika PDIP menggandeng pendamping agamawan, (misal Yusuf mansur). Kemungkinan partai PKS, PKB, PPP, PAN dan bahkan demokrat akan ikut mendukung (ini Khusus daerah Jakarta). Sehingga Gerinda dengan Sandiaganya akan menjadi macan ompong.. Bahkan kemungkinan akan menang walau Yusuf Mansur kurang ngerti birokrasi pemerintahan.. Walaupun kelak akan dijadikan serangan (jika yusuf mansur dicalonkan) Karena nyatanya masyarakat sekarang nggak butuh itu..
*** Target PDIP: Menunggu situasi (kanan-kiri oke).
*** Taktik Ahok: suruh semua pengusaha (kaya) untuk mendukung total para calon gubernur.. Shg akan ada lebih dari 2 calon kalau perlu ada 4calon gubernur. Jika ada lebih dari 2calon gubernur kemungkinan Ahok menang besaarr.. Ini taktik yg sangat mudah terwujud dan pasti bisa, karena para pemimpin saat ini sedang ambisius kekuasaan.. Apalagi ditambah janji nominal uang untuk biaya kampaye
*** Target Ahok: membuat sesumbar politik agar lebih banyak calon yg ikut pilgub DKI. Dan harus bisa membuat lebih dari 2 calon gubernur DKI yg ikut. Shg kemenangan lebih besar.