Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Puisi | Sabar ya Nak

Diperbarui: 7 Oktober 2021   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict by Instagram @banjarnahor

Karung plastik lusuh setengah terisi

Terus kais bak sampah 

Dari rumah ke rumah

Satu botol minuman plastik

Bak serpihan emas berserak

Terus berjalan hantam waktu

Tak sadar perut baru terisi nasi sekali

Malam tak peduli lecutkan waktu terus berpacu

Pak, aku ngantuk keluh sang anak tanpa menyebut lapar

Lapar baginya adalah sahabat selain sang bapak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline