Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Puisi: Nestapa Hati

Diperbarui: 2 Juni 2020   02:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : MEDANHEADLINES.COM

Jalan gelap telah terlampaui

Semua sudah jadi sahabat

Cerita duka dan lara

Hingga tak tahu rasanya luka

Lembayung senja lekat dengan air mata

Bukankah wuwungan batin lebih lapang

Raga tak jadi soal

Hati tak bisa diukur

Lebur jiwa ketika haluan terusik

Terima apa yang hujan telah teteskan

Dimana bayan tetap menyeruak di antara redup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline