Lihat ke Halaman Asli

Rizky Purwantoro S

pegawai biasa

Seandainya Turun Hujan Uang di Indonesia

Diperbarui: 1 Desember 2022   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar dari hip.hipwee.com

Hujan yang akhir-akhir sering turun, mengapa yang turun itu hujan air, bukan hujan uang atau emas. Siapa tahu setelah hujan uang misalnya, rakyat Indonesia bisa jadi pada sejahtera dan negaranya jadi negara maju.

Terjadinya hujan uang pernah tercatat beberapa kali di berbagai belahan dunia, seperti turunnya hujan uang sampai sebesar Rp.28 miliar di Hong Kong dan di Perancis senilai Rp.4.3 juta. Tapi peristiwa itu tentu saja bukanlah hujan uang alami, melainkan karena sebab teknis kelalaian atau mungkin kesengajaan manusianya.

Namun untungnya itu belum pernah terjadi di Indonesia, karena kalau sampai ada hujan uang alami, kemungkinan besar sebagian rakyat negeri ini akan semakin malas bekerja mencari uang. Lha wong, tinggal duduk manis di beranda rumah saja menunggu siapa tahu turun hujan uang.

Yang ada justru peredaran uang semakin banyak di masyarakat, dan itu konon katanya dapat membuat harga barang jadi mahal karena jumlah barang tidak bisa diimbangi jumlah uang yang beredar.

Lalu kalau yang turun hujan emas, malah bisa jadi malapetaka bukan untung, karena siapa yang mau ketimpa ribuan emas padat yang sekeras batu. Tidak menutup kemungkinan, apabila hujan emas turun, jarang ada orang yang berani keluar rumah, mereka akan menunggu sampai reda hujan emasnya.

Jadi bersyukurlah hujannya masih hujan air, meskipun sering membuat banjir, itu lebih karena kesalahan kita sendiri, bukan hujannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline