Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Ali

Me Myself and I

Judulnya Belum Ketemu

Diperbarui: 6 Juli 2020   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pixabay.com


Sempat terpikir untuk membuat satu grup bersama di aplikasi WhatsApp dengan dua sosok pribadi yang untuk saya adalah senior-senior saya juga guru bagi saya. "Salah satu impian saya adalah bisa berkolaborasi dengan keduanya."

Para pribadi sarat pengalaman yang kebetulan mempunyai salah satu hobi yang sama dengan saya, meracik ide atau pemikiran ke dalam satu bentuk tulisan yang namanya adalah puisi.

Di genre artikel humaniora, guru-guru saya ini juga begitu inspiratif. Secara psikologis, jelas bahwa tulisan demi tulisan yang adalah karya dari para beliau ini, sangatlah menginspirasi. 

"Kadar ilmu dari para guru yang sangat membantu saya untuk tetap semangat menjalani hobi dan hal lainnya yang harus saya jalani."

Sebuah kolaborasi yang semoga saja akan bisa melahirkan satu buku antologi puisi yang bisa menginspirasi diri saya sendiri sebagai pribadi, juga para pribadi lainnya yang memang menyukai tulisan yang terwakili oleh bait-bait puisi.

"Memang sih, sebuah kolaborasi yang baru sebatas ingin dalam angan yang semoga saja bisa terwujud menjadi satu rupa kenyataan."

"Benar adanya... baru sebatas harapan yang terpikirkan, yang akan sangat menyenangkan andaikata bisa menjadi yang tak hanya sebatas harapan."

"Ya... dua pribadi yang begitu saya kagumi, yang terhormat Bapak Katedrarajawen dan yang terhormat Bapak Kris Banarto."

"Dua pribadi yang menginspirasi, yang dimana saya bisa belajar ragam ilmu, dari sekian banyak artikel yang beliau-beliau terbitkan di Kompasiana Beyond Blogging."

Tulisan bagi saya adalah sebuah warisan, satu bentuk legacy yang semoga saja akan bisa memberi manfaat bagi siapapun yang akan berkenan membacanya, pun khususnya sebuah warisan bagi saya juga keluarga... yang jelas-jelas butuh pemahaman yang akan bisa mencerahkan perjalanan setiap alur kehidupan di apapun keadaan.

"Cinta itu universal, cinta adalah wujud kasih sayang. Cinta bisa terwujudkan melalui tulisan yang akan menjadi sebuah warisan yang dilandasi kasih sayang yang akan mampu meluaskan sekaligus melegakan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline