Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Judulnya Belum Ketemu

6 Juli 2020   12:31 Diperbarui: 6 Juli 2020   12:35 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pixabay.com


Sempat terpikir untuk membuat satu grup bersama di aplikasi WhatsApp dengan dua sosok pribadi yang untuk saya adalah senior-senior saya juga guru bagi saya. "Salah satu impian saya adalah bisa berkolaborasi dengan keduanya."

Para pribadi sarat pengalaman yang kebetulan mempunyai salah satu hobi yang sama dengan saya, meracik ide atau pemikiran ke dalam satu bentuk tulisan yang namanya adalah puisi.

Di genre artikel humaniora, guru-guru saya ini juga begitu inspiratif. Secara psikologis, jelas bahwa tulisan demi tulisan yang adalah karya dari para beliau ini, sangatlah menginspirasi. 

"Kadar ilmu dari para guru yang sangat membantu saya untuk tetap semangat menjalani hobi dan hal lainnya yang harus saya jalani."

Sebuah kolaborasi yang semoga saja akan bisa melahirkan satu buku antologi puisi yang bisa menginspirasi diri saya sendiri sebagai pribadi, juga para pribadi lainnya yang memang menyukai tulisan yang terwakili oleh bait-bait puisi.

"Memang sih, sebuah kolaborasi yang baru sebatas ingin dalam angan yang semoga saja bisa terwujud menjadi satu rupa kenyataan."

"Benar adanya... baru sebatas harapan yang terpikirkan, yang akan sangat menyenangkan andaikata bisa menjadi yang tak hanya sebatas harapan."

"Ya... dua pribadi yang begitu saya kagumi, yang terhormat Bapak Katedrarajawen dan yang terhormat Bapak Kris Banarto."

"Dua pribadi yang menginspirasi, yang dimana saya bisa belajar ragam ilmu, dari sekian banyak artikel yang beliau-beliau terbitkan di Kompasiana Beyond Blogging."

Tulisan bagi saya adalah sebuah warisan, satu bentuk legacy yang semoga saja akan bisa memberi manfaat bagi siapapun yang akan berkenan membacanya, pun khususnya sebuah warisan bagi saya juga keluarga... yang jelas-jelas butuh pemahaman yang akan bisa mencerahkan perjalanan setiap alur kehidupan di apapun keadaan.

"Cinta itu universal, cinta adalah wujud kasih sayang. Cinta bisa terwujudkan melalui tulisan yang akan menjadi sebuah warisan yang dilandasi kasih sayang yang akan mampu meluaskan sekaligus melegakan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun