Lihat ke Halaman Asli

Drs Dadeng Hidayat Menjelaskan Bagaimana Taktik Terorisme

Diperbarui: 29 Juli 2018   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

* BOM. Taktik yang sering digunakan oleh kelompok teroris adalah pengeboman. Dalam dekade terakhir ini tercatat 67% dari aksi teror yang di laksanakan berhubungan dengan bom.

* Pembajakan. Pembajakan sangat populer dilancarkan oleh kelompok teroris selama periode 1960-1970. Pembajakan terhadap kendaraan yang membawa bahan makanan adalah taktik yang di gunakan oleh kelompok Tupamaros di Uruguay untuk mendapatkan kesan Robin Hood dan menghancurkan propaganda dari pemerintah. Tetapi jenis pembajakan yang lebih populer saat ini adalah pembajakan pesawat terbang komersial.

* Pembunuhan. Pembunuhan adalah bentuk aksi teroris yang tertua dan masih di gunakan hingga saat ini. Sasaran dari pembunuhan ini seringkali telah di ramalkan, teroris akan mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan yang di laksanakan. Sasaran dari pembunuhan ini biasanya adalah pejabat pemerintah, pengusaha, politisi dan aparat keamanan. Dalam waktu 10 tahun terakhir tercatat 246 kasus pembunuhan oleh teroris di seluruh dunia.

Drs Dadeng Hidayat

* Penghadangan. Penghadangan yang telah diper-siapkan jarang sekali gagal. Hal ini juga berlaku bagi operasi yang di laksanakan oleh kelompok teroris. aksi ini biasanya di rencanakan secara seksama, dilaksanakan latihan pendahuluan dan gladi serta dilaksanakan secara tepat. Dalam bentuk operasi ini waktu dan medan berpihak kepada kelompok terorisme.

* Penculikan. Tidak semua penghadangan ditujukan untuk membunuh. dalam kasus kelompok grilya Abu Sayaf di Filipina, penghadangan lebih ditujukan untuk menculik personil. Penculikan biasanya akan diikuti oleh tuntutan tebusan berupa uang, atau tuntutan politik lainnya.

* penyanderaan. Perbedaan antara penculikan dan pernyanderaan dalam dunia terorisme sangat tipis. kedua bentuk operasi ini sering kali memiliki pengertian yang sama. Penculik biasanya menahan korbannya di tempat yang tersembunyi dan tuntutannya adalah berupa materi dan uang, sedangkan penyanderaan berhadapan langsung dengan aparat dengan menahan sandera di tempat umum. Tuntutan penyanderaan biasanya lebih dari sekadar materi. Biasanya tuntutan politik lebih sering dilemparkan teroris pada kasus penyanderaan ini.

* perampokan. Operasi yang dilaksanakan oleh kelompok teroris adalah sangat mahal. Untuk menandai kegiatan mereka teroris merampok bank atau mobil lapis baja yang membawa uang dalam jumlah besar. Perampokan bank juga dapat digunakan sebagai ujian bagi perogram latihan personil baru.

* Ancaman/Intimidasi. Merupakan suatu usaha, pekerjaan, kegiatan dan mengancam dengan menggunakan kekerasan terhadap seseorang atau kelompok, di daerah yang di anggap lawan, sehingga sasaran terpaksa menuruti kehendak pengancaman untuk tujuan dan maksud tertentu.

* Pengaruh Terorisme. Mengacu pada aksi terorisme yang paling faktual belakangan saat ini, Yaitu Tragedi World Trade Center (WTC) di New York USA Tanggal 11 September 2001, dapat di rasakan pengaruh terorisme secara global.

* Pengaruh pada Ideologi. Kaum fanatis/radikal agama Islam di tuduh bertanggung jawab terhadap serangan gedung kembar WTC. Osama bin Laden beserta organisasi Al-Qaeda dituduh sebagai kelompok yang antikapitalisme Barat, berhasil meyakinkan dunia intemasional tentang keberadaan organisasinya dengan tujuanya menghancurkan Amerika sebagai simbol Kapitalisme negeri barat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline