Lihat ke Halaman Asli

Asyera Dhina

scorpion

Setetes Air yang Mengalir ke Samudera

Diperbarui: 19 Juli 2022   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air yang Jatuh Memabasahi Dedaunan (Gambar needpix.com)

Hidup adalah setetes air yang terjatuh dari langit kemudian membasahi daun-daun diantara pohon menjulang
Ia hanya perlu berdiam sejenak merasakan dingin meski kemudian mengikuti alur serat-serat tanpa tahu harus berbuat apa

Pada tanah yang kering pun tetes air akan menjadi penyejuk
Cacing tanah bergembira hingga berlomba menyambut hingga ke permukaan namun kemudian mereka kecewa karena air telah berpindah haluan

Dalam tanah yang gelap, tetes air hanya bergantung pada sang Kuasa
Sama seperti diriku yang menjadi papa diantara saudagar kaya yang berlalu lalang
Tercampakan namun tegar seperti akar pepohonan

Tetes air mulai menemukan jalannya, bertemu dengan derasnya sungai
Kini ia tak sendiri, ikan-ikan menari bersama mengikuti jeram
Membentur batu pun perkara bagiku
Karena tetes air akan tetap berlalu bersama kicau burung pagi

Diujung muara sang samudera datang menyambut
Saatnya mengucapkan salam perpisahan pada ikan, kepiting dan ribuan batu
Karena mereka kini aku kian tegar dan menemukan jalan terbaik bersama samudera
Yang akan memberikan pengalaman dengan tantangan baru




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline