Mohon tunggu...
Asyera Dhina
Asyera Dhina Mohon Tunggu... Wiraswasta - scorpion

kadang baik kadang jahat, sesuai mood pilih-pilih soal makanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setetes Air yang Mengalir ke Samudera

19 Juli 2022   15:29 Diperbarui: 19 Juli 2022   15:32 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air yang Jatuh Memabasahi Dedaunan (Gambar needpix.com)

Hidup adalah setetes air yang terjatuh dari langit kemudian membasahi daun-daun diantara pohon menjulang
Ia hanya perlu berdiam sejenak merasakan dingin meski kemudian mengikuti alur serat-serat tanpa tahu harus berbuat apa

Pada tanah yang kering pun tetes air akan menjadi penyejuk
Cacing tanah bergembira hingga berlomba menyambut hingga ke permukaan namun kemudian mereka kecewa karena air telah berpindah haluan

Dalam tanah yang gelap, tetes air hanya bergantung pada sang Kuasa
Sama seperti diriku yang menjadi papa diantara saudagar kaya yang berlalu lalang
Tercampakan namun tegar seperti akar pepohonan

Tetes air mulai menemukan jalannya, bertemu dengan derasnya sungai
Kini ia tak sendiri, ikan-ikan menari bersama mengikuti jeram
Membentur batu pun perkara bagiku
Karena tetes air akan tetap berlalu bersama kicau burung pagi

Diujung muara sang samudera datang menyambut
Saatnya mengucapkan salam perpisahan pada ikan, kepiting dan ribuan batu
Karena mereka kini aku kian tegar dan menemukan jalan terbaik bersama samudera
Yang akan memberikan pengalaman dengan tantangan baru

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun