Lihat ke Halaman Asli

Anjing dan Tuan Sama-sama Berisiko

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sudah beberapa kasus orang terkena rabies atau penyakit gila anjing yang mati akibat terserang penyakit rabies. Ada beberapa kasus menunjukkan bahwa mereka yang jadi korban terkena gigitan adalah pemilik anjing atau yang bertempat tinggal dalam satu rumah.

Mereka yang tinggal berdekatan dengan anjing tentu mempunyai resiko untuk terkena penyakit gila anjing ini, kenapa ?

- bukanlah mereka sudah saling kenal dengan anjingnya ? ...............lagian anjingnya juga itu baik dan jinak ? disuruh berguling ..yaaa berguling, disuruh duduk...yaa duduk ....kenapa ?

justru disitulah resikonya, anjing yang terkena penyakit akan mengalami perobahan perilaku antara lain: ada yang berubah jadi ganas dan liar dan ada pula yang diam-diam saja namun tetap berbahaya, anjing yang sakit berubah menjadi agresif dan akan menyerang orang yang mendekati dirinya. Perubahan perilaku anjing tentu saja hanya diketahui oleh si pemilik anjing itu sendiri. Tapi namanya juga sayang, jadi berusaha mendekati dan disitulah sering terjadi insiden "friendly bite"

Anjing yang mengidap Rabies akan segera menularkan kuman lewat gigitan itu dan akan memindahkannya kepada orang yang tergigit.

Masa inkubasi penyakit atau masa antara gigitan dan timbulnya gejala rabies pada manusia sangat bervariasi ada yang segera setelah beberapa hari dan ada pula yang nanti setelah berminggu-minggu, manusia yang terjangkit rabies pada umumnya akan mati. Pertolongan pertama pada gigitan anjing yang positip rabies adalah membersihkan luka gigitan, diberi vaccine dan serum.

Ada berbagai cara yang dapat dilakuan untuk menghindari penyakit rabies yaitu;

- Pemberian Vaksin Anti Rabies pada anjing maupun binatang lainnya

- Pemberian Vaksin kepada orang-orang yang berisiko tergigit oleh anjing maupun binatang berbahaya lain.

- Pemberian vaksin dan serum anti rabies jika tergigit binatang yang positip rabies.

- Mengeliminasi anjing liar secara terbatas (ini dilakukan bilamana ada dukungan data angka positip rabies pada anjing liar.

Jika tergigit anjing sebaiknya segera melaporkan diri ke Puskesmas terdekat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline