Sejumlah warga yang tinggal di Desa Sebarak, Gunung Sahilan Tepian Sungai Kampar Riau dikagetkan oleh kehadiran sekelompok ikan Lumba-Lumba air tawar atau yang biasa disebut dengan nama ikan Pesut. Menurut pengakuan orang yang menetap didesa tersebut bahwa selama ini mereka tidak pernah melihat ada ikan besar yang diperkirakan panjangnya lebih kurang 1,5 meter.
Ikan Besut ini biasanya hanya ditemui di Sungai Mahakam Kalimantan, dan oleh karenanya pula warga yang mendiami tepian Sungai Kampar atau Desa Sebarak merasa heran akan keberadaan ikan Besut ini Diceritakan oleh warga, warna dan bentuk ikan tersebut mirip dengan Lumba-Lumba yang biasanya ditemui dilaut ( air asin) tapi sedikit lebih kecil, berenang melawan arus dan berkelompok, menyelam dan untuk beberapa saat kemudian timbul kembali dalam jarak lebih kurang 25 s/d 30 meter.
Dari apa yang digambarkan oleh warga tersebut, dapat dipastikan bahwa ikan yang dimaksud adalah ikan Lumba-Lumba air tawar yang didaerah Kalimantan atau Sungai Mahakam disebut dengan nama Ikan Besut.
Mengapa ikan tersebut sampai ke Sungai Kampar, apa factor penyebabnya ? apakah habitat mereka di Mahakam sudah mulai terganggu sehingga mereka hijrah ketempat yang lebih aman, atau Ikan ini sengaja berenang dari Mahakam mengikuti kapal pengangkut kayu log yang berlayar dari Sungai mahakam ke Riau, mengingat dewasa ini Kapal berupa Tug Boat dan barge (Kapal tunda dan Tongkang baja) banyak yang berlayar mengangkut log dari Mahakam ke Futong dengan melintasi Sungai Kampar, dan kebiasaan ikan Lumba-Lumba atau Pesut adalah mengikuti jalur pelayaran kapal serta diiringi oleh sekelompok burung Camar diudara. Jika ini yang terjadi berarti ikan tersebut adalah benar Ikan pesut yang tersesat ke Sungai Kampar.
Kemungkinan lainnya adalah bahwa ikan pesut atau Lumba-Lumba air tawar ini memang sudah ada sejak dahulu kala tetapi luput dari perhatian masyarakat tempatan, namun terlepas dari itu semua Dinas Perikanan Propinsi Riau perlu mengadakan penelitian atas temuan warga ini, siapa tau keberadaan ikan Pesut ini bermanfaat besar bagi perekonomian masyarakat Riau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI