Lihat ke Halaman Asli

Chairunnisa Ilmi

An Ambivert

Terjadi Lonjakan Pasien Positif Covid-19, RS Pameungpeuk Garut Ditutup Sementara

Diperbarui: 26 November 2020   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Sakit Pameungpeuk Garut (RSPG) 

Warga Garut Selatan kembali digegerkan oleh pemberitahuan penutupan semua pelayanan Rumah Sakit Pameungpeuk Garut (RSPG). Semua fasilitas termasuk pelayanan IGD, Klinik Rawat Jalan, dan Rawat Inap untuk sementara ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

Penutupan semua fasilitas ini dibenarkan dengan adanya Surat Edaran nomor  440/827/rspg/xi/2020 yang disampaikan pada tanggal 26 November 2020, pukul 12.00 WIB oleh pihak RSPG.

Surat Edaran dari RSPG| Dok RSPG

Penutupan pelayanan RSPG ini disebabkan karena terjadi lonjakan signifikan dari pasien terpapar positif Covid-19. Dari sebelumnya 0 pasien hingga kamis tanggal 26 November total pasien terpapar Covid-19 berjumlah 20 orang. Jumlah ini sudah termasuk pegawai dan dokter di RSPG tersebut.

Beberapa hari sebelumnya telah dilakukan test Swab Corona yang menyasar hampir seluruh dokter, perawat, dan pegawai RSPG. Pemeriksaan swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung atau tenggorokan seseorang. Kemudian sampel lender ini akan diperiksa mengggunakan metode PCR atau Polumerasi Chain Reaction.

Adapun penutupan RSPG dan karantina wilayah sekitar RSPG ini dilakukan guna mensterilkan sarana dan prasarana yang ada. Dengan adanya penutupan berbagai pelayanan dari RSPG yang mulai beroperasi tahun 2013 ini pihak RSPG tidak lagi menerima pasien baru dan menutup sementara akses keluar masuk.

Semua pasien non-corona diharapkan dapat berobat di puskesmas sekitar.

                RSPG ini merupakan Rumah Sakit Umum Daerah yang berlokasi di jalan raya Miramareu, Pameungpeuk, Garut. Buka 24 jam, RSPG ini diharapkan menjadi Rumah Sakit Unggulan di Jawa Barat Selatan yang terjangkau, nyaman, dan mandiri.Adapun RSPG ini sudah dapat dijangkau oleh masyarakat dari 16  Kecamatan sekitar seperti Pameungpeuk, Cibalong, Cisompet, Cisewu, Bungbulang, Talegong, dan lainnya.

                Adapun kondisi RSPG sendiri sudah dijaga ketat oleh kepolisian setempat. Garis Polisi pun sudah mewakili kondisi RSPG yang sedang tidak menerima pasien tambahan.

                Sebanyak 27 Orang dikabarkan positif terkena virus Covid-19. Diantaranya adalah pegawai RSPG, dokter, pegawai apotek, dan masyarakat umum. Semua pasien diisolasi ketat di RSPG. Jumlah ini diperkirakan akan terus naik mengingat aktivitas pasien yang terpapar Covid cukup signifikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline