Bagi Anda yang ingin mengetahui, bagaimana wujud dari komputer di masa depan, kira-kira seperti apakah?
Jawabannya adalah: Sosok komputer di masa depan sudah pasti akan jauh berbeda dengan komputer yang ada sekarang. Komputer masa depan sudah terpasang pada semua perangkat sehari-hari yang kita gunakan.
"Di masa depan tersebut, banyak di antara pengguna komputer tidak akan merasakan lagi bahwa mereka sedang menggunakan komputer, karena sosok komputer di sana tidak terlihat lagi" ujar Prof. Stefan Jachnichen dari Universitas Teknik Berlin sekaligus pimpinan Institut Fraunhofer bagi arsitektur pemroses data dan teknik perangkat lunak FIRST. Selain ukurannya kecil, juga komputer itu akan semakin kompak dan bentuknya tidak seperti komputer konvensional.
Sebagai contoh, Jannichen menunjuk iPad. Alat tablet ini adalah sebagai perangkat bantu sehari-hari, bukan lagi komputer atau pemroses data. Di masa nanti ukuran komputer akan semakin kecil.
Menurutnya, hal ini disebabkan elemen penyimpan memori semakin kecil namun efisiensinya malah semakin besar, pula prosesornya semakin kecil dan efisien.
Di masa nanti yang memainkan peranan kunci adalah sistemnya yang terintegrasi. Ini dimaksudkan di dalam peralatan yang sehari-hari kita gunakan sudah terpasang unit pemroses datanya. Secara perlahan, komputer yang kita kenal belakangan ini citranya akan semakin memudar.
"Pembeli mobil baru tidak akan tahu, bahwa di tubuh mobil telah terpasang lebih dari 80 pemroses data yang tak kelihatan. Dari unit pengendali untuk pengereman, menghidupkan dan mematikan lampu, serta segala hal yang terjadi di dalam mobil," kata Prof. Jannichen.
Sebagai pendamping kehidupan sehari-hari, komputer masa nanti akan semakin kecil, semakin efisien tapi semakin besar memorinya. Komputer masa depan bisa dimasukkan ke kantong celana atau baju, seperti Handphone sekarang. Jannichen pula memperkirakan interaksi antara manusia pengguna dengan komputer akan semakin intuitif.
Kita tahu sekarang ini interaksi antara pengguna dengan komputer dilakukan lewat mouse, keyboard, layar sentuh, modul grafik, atau pengoperasian melalui perintah suara. Dengan itu terjadi pertukaran informasi dan perintah. Namun jaman interaksi antara pengguna dan komputer seperti itu akan semakin memudar, kata Jannichen.
Nah, kapan "masa depan" yang disebutkan oleh Prof. Jannichen itu pada kenyataannya?
Sekarang lah proses masa depan tersebut, bahwa komputer masa depan akan semakin kecil, efisien namun memorinya semakin besar.