Lihat ke Halaman Asli

Prasetyo Natajaya

Tugas Kuliah

Kegiatan Petani Tanaman Secara Organik di P4S Tranggulasi

Diperbarui: 8 Desember 2021   03:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pertanian organik merupakan serangkaian kegiatan budidaya tanaman yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan kimia sintetik dalam penerapannya. 

Penerapan sistem pertanian organik pada dasarnya memiliki ekologis yang baik terhadap lingkungan. Pertanian organik dapat dilakukan melalui penggunaan pupuk kandang, penggunaan sisa-sisa tanaman, pupuk hijau, dan pengendalian hama penyakit secara biologis.

Saat ini sistem pertanian organik banyak diterapkan pada sayuran, hal ini dikarenakan sayur yang dibudidayakan secara organik memiliki kandungan mineral yang tinggi, memiliki antioksidan lebih banyak dibanding sayur anorganik, mengandung lebih banyak vitamin, memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur yang lebih renyah, serta terhindar dari residu kimia. Beberapa sayur yang banyak dibudidayakan secara organik antara lain pakcoy, selada, dan beetroot.

Salah satu instansi yang menerapkan berbagai teknik untuk budidaya organik untuk produksi sayuran pakcoy, selada, dan beetroot adalah P4STranggulasi, teknik tersebut meliputi pola tanam tumpangsari, penggunaan pupuk organik, dan pengendalian hama terpadu.

Saya dan lima orang teman saya yang lain diberi kesempatan untuk melaksanakan PKL  (Praktek Kerja Lapangan) di sana untuk mempelajari proses budidaya tanaman organik.

Dokpri

Dimulai dari membuat bedengan untuk menanam, bedengan ini terlebih dahulu di isi dengan pupuk kandang kotoran ayam yang dicampur dengan arang sekam, setelah itu baru ditimbun dengan tanah, dirapikan menggunakan pecahan bambu dan dipasangkan mulsa plastik.

Dokpri

Berikutnya pemasangan mulsa plastik, dimana fungsi mulsa plastik sendiri adalah untuk menjaga tanah agar tidak terkena erosi apabila terkena hujan intensitas tinggi, menjaga struktur tanah agar tetap baik dan juga menjaga kelembaban tanah. 

Mulsa yang digunakan pun juga mulsa yang berwarna perak yang diharapkan air di tanah sedikit yang menguap dan memantulkan sinar cahaya matahari yang diharapkan hama menjadi enggan datang karena silau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline