Lihat ke Halaman Asli

Peran TNI dalam Konflik Laut China Selatan

Diperbarui: 11 April 2016   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber foto : http://cdn.sindonews.net"][/caption]Gangguan dan ancaman keamanan yang paling besar di kawasan Asia Tenggara adalah semakin memanasnya konflik Laut China Selatan.

Negara-negara Asean yang berkonflik di kawasan tersebut tentang klaim kedaulatan Laut China Selatan itu diantaranya adalah Vietnam, Malaysia, Brunei Darrusalam, dan Filipina. Posisi Indonesia berbatasan persis dengan Laut china Selatan di Utara Kepulauan Natuna.

Mereka secara sendiri-sendiri berhadapan dengan klaim kepemilikan hampir sebagian besar Laut China Selatan yang secara agresif diajukan oleh China, dengan menggunakan kekuatan militernya secara terbuka.

Indonesia sebagai negara terbesar di Asean mempunyai peran yang sangat penting di kawasan tersebut. Pada sisi lain, politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, tidak pernah menganggap bahwa pihak luar sebagai ancaman kepentingan nasional.

Peran TNI sebagai kekuatan militer Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga dan memelihara kestabilan keamanan regional diantara negara-negara berkepentingan yang dikendalikan kekuatan luar Asean.

Selain permasalahan dibidang militer yang diselesaikan dengan diplomasi secara terbuka, Indonesia juga diharapkan ikut andil dan berkontribusi dalam mengatasi isu-isu keamanan dan pelanggaran pernbatasan serta kejahatan antar lintas negara.

Misalnya penangkapan ikan secara illegal, pembajakan, perompakan, penggeseran patok perbatasan, pelintasan batas illegal dan perambahan hutan illegal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline