Lihat ke Halaman Asli

M Rizki Arya Bhayangakara

Universitas Diponegoro

Tim P2MD UKM Research and Business Memanfaatkan Teknologi IOT pada Budidaya Maggot di Kelurahan Jabungan

Diperbarui: 29 September 2022   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tim P2MD UKM Research and Business Universitas Diponegoro memanfaatkan teknologi IoT sebagai aplikasi dari budidaya maggot. Sebagaimana yang kita ketahui, budidaya lalat BSF (Black Soldier Fly) atau budidaya maggot adalah budidaya yang menghasilkan keuntungan baik bagi lingkungan, ekonomi, dan bidang peternakan dan agrikultur.

Akan tetapi pada umumnya budidaya maggot masih dilakukan secara konvensional tanpa melibatkan teknologi sedikitpun, sehingga tentu hal ini sangat disayangkan padahal manusia saat ini sangat berdampingan erat dengan teknologi

Atas dasar inisiatif masyarakat yang berkontribusi dalam memikirkan ide dalam penerapan teknologi monitoring pada budidaya maggot, maka tim P2MD UKM RNB bersama masyarakat kelurahan Jabungan RW 06 merancang alat monitoring sehingga bisa meningkatkan efisiensi dari budidaya maggot.

Fungsi alat yang digunakan adalah sebagai monitoring suhu, kelembaban, dan hama sehingga maggot dapat terhindar dari segala macam resiko kegagalan budidaya. adapun alat ini terhubung dengan IoT sehingga bisa dikendalikan darimana saja dan kapan saja.

Harapan masyarakat Jabungan dengan hadirnya teknologi ini dapat membantu efisiensi produksi maggot untuk meningkatkan perekonomian melalui budidaya maggot.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline