Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menikmati Tarian Politik ala Relawan Ganjar I

Diperbarui: 26 September 2022   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita semua tahu bahwa Ganjar Pranowo adalah salah satu kandidat kuat calon presiden versi survei. Elektabilitasnya konsisten berada di posisi tiga besar. Pesaing terdekatnya adalah Pak Prabowo Subianto dan Pak Anies Baswedan. 

Dalam kontestasi Pemilihan Presiden, keberadaan basis pendukung adalah hal yang lumrah. Apalagi basis pendukung yang militan. Sebagai bagian dari proses pemenangan Pak Joko Widodo pada Pemilihan Presiden tahun 2019 yang lalu, basis relawannya mulai mencari figur lain yang dipandang cocok untuk meneruskan pekerjaan Pak Joko Widodo setelah dirinya lengser. 

Sejauh ini, militansi relawan Pak Joko Widodo menyeru agar Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden. Tidak mengherankan. Dari beberapa waktu yang lalu, kita juga bisa menduga bahwa Pak Ganjar merupakan salah satu politisi yang masuk ke dalam radar.

Hanya saja, sistem pemilihan di negeri ini tidak sepenuhnya mengakomodasi harapan para relawan tersebut. Sayangnya, calon presiden harus diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. Lebih detail lagi, saat ini diharuskan ada minimal dua puluh persen suara dari Pemilihan Umum sebelumnya agar bisa diusung. 

Secara sederhana, Pak Ganjar yang merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bisa saja melenggang maju ke kontestasi dengan mudah. Partainya sendiri sudah mencapai capaian minimal. Itupun kalau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ingin maju dan bermain solo. 

Hanya saja, apakah benar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menginginkan agar Pak Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden yang diusungnya?

Ditulis di Pekanbaru pada 25 September 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline