Lihat ke Halaman Asli

Arum Indonesia

Guru, penulis, penyuka IT, hobby nyanyi dan kuliner

Sang Penyusup

Diperbarui: 21 Februari 2022   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penyusup
Tak terdeteksi kedatangannya
Tak tercium niatnya
Tak tergambarkan apa tujuannya
Tak terbaca berapa dan siapa bakal korbannya


Penyusup
Tak akan pernah sakit hati apalagi terluka
Baginya, kemahirannya berpura-pura adalah kemenangan dan kebahagiaan yang tak terkira


Penyusup...
Saat datang mungkin akan berperan sebagai pahlawan
Dalam proses kadang dia rela jadi pecundang
Dan bila saatnya tiba, mungkin suatu saat akan menjelma sebagai pemangsa


Penyusup...
Baginya, datang diam-diam, melemahkan, dan memusnahkan adalah kebahagiaan tiada tara

Selamat datang wahai penyusup
Ma'afkan, telah tercium olehku aroma kebusukanmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline