Lihat ke Halaman Asli

Fungsi Utama yang Dimiliki Acoustic Ceiling/Amstrong Indonesia

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14010953131729935424

Acoustic Ceiling / Amstrong Indonesia memiliki fungsi utama sebagai pembatas antara atap dengan ruangan di bawahnya. Sehingga dapat dikatakan sebagai bangunan yang berada di bawah atap. Acoustic Ceiling/Plafon biasanya juga disebut sebagai langit-langit karena berada di bagian paling atas dalam sebuah ruangan.


Acoustic Ceiling/Plafon difungsikan sebagai bagian dari interior bangunan yang didesain untuk menjadikan ruangan menjadi sejuk, serta memiliki tampilan yang elok dalam sebuah ruangan. Plafon sebagai batas tinggi dalam suatu ruangan tentunya memiliki ketinggian yang dapat diatur dan disesuaikan dengan fungsi ruangan. Misalnya pada ruang tamu dalam sebuah rumah tinggal, memiliki kecenderungan tinggi plafon yang lebih rendah. Begitu juga pada ruang keluarga atau ruang makan akan mengesankan ruangan yang lebih bersahabat.

Selain ituAcoustic Ceiling/Plafon juga dapat mengisolasi panas yang berasal dari atap atau sebagai penahan perambatan panas dari atap. Sedangkan pada saat hujan plafon dapat meredam suara air hujan yang menjatuhi atap, terutama pada penutup atap yang terbuat dari bahan logam. Sebagai elemen keindahan, plafon juga dapat didesain dengan paduan lampu atau yang lebih dikenal sebagai drop ceiling. Hal ini akan memberikan nuansa yang berbeda yang lebih hangat dan nyaman.

Acoustic Ceiling / Amstrong Indonesia ialah bagian dari konstruksi bangunan pada dasarnya Acoustic Ceiling ini dibuat dengan maksud untuk mencegah cuaca panas atau dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah setelah melewati atap. Namun demikian dewasa ini Acoustic Ceiling/Plafontidak lagi hanya sekedar penghambat panas atau dingin, melainkan juga sebagai hiasan yang akan lebih mempercantik interior suatu bangunan. Acoustic Ceiling/Plafon biasanya dibuat dengan ketinggian tertentu. Namun sebagai variasi ada juga yang dibuat tidak selalu rata. Variasi tersebut dikenal sebagai plafond drop ceiling. Plafond drop ceiling dibuat lebih tinggi dari yang lain.

14010955061276928702

Acoustic Ceiling / Amstrong Indonesia sangat banyak ragamnya diantaranya :

1.ANF Model

2.Cortega

3.Fine Fissured

4.Dune Model

5.Elite Model

6.Texture Model

7.Fine Fissured Ceramaguard

8.Clasic Lite

9.dll

14010957161876185584

Agar Acoustic Ceiling / Amstrong Indonesia dapat terpasang dengan sempurna, pemasangan Acoustic Ceiling membutuhkan kerangka konstruksi. Konstruksi ini dapat dibuat dari bahan kayu atau pun metal. Dua bahan ini dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis bahan plafon seperti kayu, asbes, tripleks, gypsum, selotex, acoustic file, particle board, jabar wood, dan lain-lain.

Salah satu bagian-bagian dari konstruksi Acoustic Ceiling/Plafon yang berfungsi sebagai penyangga papan plafon (ceiling panel) ialah sebagai berikut :


  1. Rangka plafon, yang terdiri atas main tee (balok induk), cross tee (balok anak), dan wall angle (siku yang dipasang mengelilingi dinding)
  2. Penggantung rangka plafon dan stek
  3. Bahan penutup plafon atau ceiling panel

Pemasangan plafon harus disesuaikan dengan kebutuhan ruangan dan estetikanya dari segi arsitektur dan juga disesuaikan dengan jenis bangunanya supaya plafon/Acoutic Ceiling bisa terpasang dengan rapi dan terlihat sempurna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline