Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Kepada Penyapa Pohon Sunyi

Diperbarui: 13 Februari 2018   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: sunyijalansetapak.wordpress

Taklah elok berkesudahan asa seperti itu
Tentang ranamu di semesta ini
Karena pohon-pohon masihlah berdaun
Yang disapa gersang, katamu

Pada mereka
Siapalah yang menutup mata?
Pada bukan mereka
Siapa jugalah disebut tuan bijak?

Kawan...
Sesorean tadi kupandangi
Sepohon kayu di susunan daunnya
Di seimbang pucuk nan indah

Lalu kukabarkan padamu:
Pandang daun-daun itu
Tiada pernah malas bertumbuh
Ia menegadah ke langit

Katakanlah selekas-lekas
Kita menanam pohon
Tuhan Maha Perawatnya
Ditumpahkan air hujan

Mengharap pada penanam pohon lainnya
Ialah percuma
Jedakan waktu untuk memetik kecewa
Tiadalah sekali-sekali sandarkan bahu pada sesama

Yang demikian ini
Moga-mogalah engkau didaras ilmu
Perihal balasan guratan ini
-Kuberharap-

Selekas tunduk dan donga
Serupa pucuk-pucuk daun
Mendonga menuju hidup
Menunduk dirampai ikhlas

---------------------
Makassar, 13 Pebruari 2018
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline