Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kepada Penyapa Pohon Sunyi

13 Februari 2018   22:05 Diperbarui: 13 Februari 2018   22:12 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: sunyijalansetapak.wordpress

Taklah elok berkesudahan asa seperti itu
Tentang ranamu di semesta ini
Karena pohon-pohon masihlah berdaun
Yang disapa gersang, katamu

Pada mereka
Siapalah yang menutup mata?
Pada bukan mereka
Siapa jugalah disebut tuan bijak?

Kawan...
Sesorean tadi kupandangi
Sepohon kayu di susunan daunnya
Di seimbang pucuk nan indah

Lalu kukabarkan padamu:
Pandang daun-daun itu
Tiada pernah malas bertumbuh
Ia menegadah ke langit

Katakanlah selekas-lekas
Kita menanam pohon
Tuhan Maha Perawatnya
Ditumpahkan air hujan

Mengharap pada penanam pohon lainnya
Ialah percuma
Jedakan waktu untuk memetik kecewa
Tiadalah sekali-sekali sandarkan bahu pada sesama

Yang demikian ini
Moga-mogalah engkau didaras ilmu
Perihal balasan guratan ini
-Kuberharap-

Selekas tunduk dan donga
Serupa pucuk-pucuk daun
Mendonga menuju hidup
Menunduk dirampai ikhlas

---------------------
Makassar, 13 Pebruari 2018
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun