Lihat ke Halaman Asli

Abahna Gibran

Penulis dan Pembaca

Padahal Warga Tasikmalaya Seharusnya Bangga

Diperbarui: 14 Maret 2018   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 (Kompas.com)

Nonton debat publik perdana Pilgub Jawa Barat 2018 yang disiarkan stasiun Kompas TV, khususnya bagi warga Kabupaten Tasikmalaya, bisa jadi memiliki arti tersendiri. Paling tidak karena salah satu kandidat wakil Gubernur di ajang Pilkada serentak itu adalah Bupati Tasikmalaya.

Bagaimanapun di antara 28 Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, tercatat hanya tiga sosok saja yang memiliki "nyali" untuk bertarung di ajang Pilgub Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 kelak.

Sebagaimana sudah dirilis KPU Jawa Barat, peserta Pilkada serentak 2018 di bumi Parahiyangan diikuti oleh empat pasang calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur. Nomor urut masing-masing paslon pun sudah ditentukan.

Sehingga warga Jawa Barat sudah mengetahui nomor urut berapa paslon yang akan dipilihnya di bilik suara pada 27 Juni 2018 nanti.

Adapun nomor urut satu menjadi milik paslon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Pasangan ini didukung partai Nasdem, PPP, PKB, dan partai Hanura.

Disusul oleh pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang mendapat nomor urut dua. Dua pensiunan Jenderal dari TNI dan Polri ini didukung PDIP yang dengan percaya diri (?) tampil sorangan wae, alias tanpa berkoalisi sebagaimana paslon lainnya.

Sementara nomor urut tiga dipegang oleh paslon atas nama Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang didukung oleh partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Sedangkan duet Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung partai Golkar dan partai Demokrat, mendapatkan nomor empat.

Sebagaimana diketahui, dari empat pasangan calon itu tercatat lima pertahana yang masih sedang memimpin daerahnya masing-masing. Baik sebagai Bupati, Walikota, wakil Walikota, dan wakil Gubernur.

Warga Jawa Barat pun pasti mafhum. Adalah Deddy Mizwar yang saat ini menjabat Wakil Gubernur, dan di pilkada serentak 2018 ini berhasrat menggantikan posisi  Ahmad Heryawan yang selama lima tahun ini menjadi pasangannya.

Begitu pula pendamping Cagub nomor urut tiga, Sudrajat, Cawagubnya, Ahmad SSyaikhu, selain politisi PKS juga tercatat sebagai wakil Walikota Bekasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline