Lihat ke Halaman Asli

ARIF ROHMAN SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Semua Tumbang

Diperbarui: 25 April 2017   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Di bawahmu serasa kuingin terpejam
Sebab kau memayungi keinginan
Para pengembara kehidupan
Yang ingin dibelai angin di bawah kanopi hijaumu

Di bawahmu kaki ini enggan beranjak
Bahkan inginlah badan ini telentang
Mengintip silau sinaran siang surya
Dari pucuk-pucuk daunmu yang indah melambai

Kini aku datang menyapamu lagi
Nyatanya, kakimu telah terpenggal
Tangan-tangan hijaumu terbang hilang
Akarmu terkubur mati oleh keinginan

Mata ini memerah
Semerah nyala surya
Dibakar dan dipanggang
Bara api penguasa dan pengusaha

Bumi yang kami pijak
Terpanggang pijar surya panas melesak
Diantara aspal-aspal mendidih
Deretan pertokoan saling sikut tanpa sela

Aku ingin berlari dan secepatnya lari
Meninggalkan akarmu yang terkubur terburai
Juga tak tega mengucap selamat tinggal
Pada mata kakimu yang terpenggal

Orang-orang juga bergegas berlari dan berjalan
Bukan disebab mobil saling himpit lalu lalang
Punggung-punggung tangan mereka
Sudah tak tahan dihunjam sengat surya waktu siang

Kucoba menyusuri jalanan yang dulu rindang
Nyatanya kini semua telah hilang
Semua lenyap terbang dan terkubur
Dibakar keinginan penguasa istana

....24 April 2017....

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline