Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Terima Kasih Ahsan/Hendra, Sudah Cukup!

Diperbarui: 30 Juli 2021   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan I gambar  Kompas.com

Saya meletakan asa pada tempatnya. Tak mau terlalu berlebih kala menyaksikan laga antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Saya tahu bahwa saya berhak untuk menjagokan Ahsan/Hendra karena head to head mereka yang unggul atas Lee/Wang dengan 6-4.

Akan tetapi saya juga sadar bahwa dalam dua pertemuan terakhir Ahsan/Hendra ditekuk oleh Lee/Wang yang memang tampil superior di turnamen BWF sebelum Olimpiade ini.

Dan itulah yang terjadi, dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza , Lee /Wang nampak terlalu tangguh bagi Ahsan/Hendra.  The Daddies ditekuk dua set langsung, 11-21, 10-21.

Saya sempat dibuat bersuka ketika Ahsan/Hendra sempat unggul 3-0 di awal set pertama. Tetapi sesudah itu, bisa dibilang Ahsan/Hendra dibuat babak belur oleh Lee/Wang.

Semua cara sudah dicoba Ahsan/Hendra. Shuttle cock terus dijaga tetap di bawah agar Wang Chi-Lin tidak dapat melepaskan smash kerasnya, tetapi percuma.

Apa sebab? Lee Yang di depan net mampu tampil apik, bukan saja cepat dalam beradu drive dengan Ahsan atau Hendra tetapi akurasi penempatan bolanya juga berjalan sempurna.

Sebaliknya, ketika skenario bermain cepat dan bermain rendah itu gagal, maka Ahsan/Hendra hanya mampu menerima apa adanya. Kok tak lewat, atau terpaksa harus memungut bola di lapangan sendiri ketika smash lawan tak sempurna dikembalikan.

Beberapa kali dalam rehat, pelatih Herry IP sudah menginstruksikan ini dan itu, tetapi ya percuma. 

Kalah 11-21 di set pertama, di set kedua tak sekalipun Ahsan/Hendra mampu mengejar ketinggalan dan dibabat denga skor lebih telak 10-21. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline