Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Gerindra dan Denny Siregar di Pusaran Polemik Foto Santri

Diperbarui: 6 Juli 2020   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi : Tribunnews

Pegiat media sosial, Denny Siregar terantuk masalah lagi. Kali ini Denny mengunggah foto tanpa izin dalam tulisannya berjudul 'Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang'.

Alhasil, Denny dilaporkan ke Polres Tasikmalaya atas dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, dan perbuatan tidak menyenangkan penggunaan foto tanpa izin.

Secara khusus, Forum Mujahid Tasikmalaya selaku pelapor mempermasalahkan foto santri cilik Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Ilmi, Tasikmalaya, yang ada dalam posting-an tersebut.

Denny lalu berespon, Denny menilai pihak yang mengkritiknya tidak memahami tulisannya dan mengambil  framing yang keliru kepada santrinya.

Padahal, menurut Denny, yang ingin diungkapkan dalam posting-an itu adalah pesan dari tulisannya terkait keterlibatan anak dalam aksi demo.

Berbagai pihak menyarankan Denny untuk meminta maaf, Denny menyanggupi dengan syarat bahwa akan meminta maaf pada santri namun bukan pada pihak yang dirasa Denny telah memanfaatkan para santri.

"Kalau para santri ikut tersinggung karena posting-an saya, ya saya pasti minta maaf. Tapi saya tidak akan meminta maaf kepada mereka yang memanfaatkan anak-anak dalam demo seperti itu," kata Denny, dilansir dari Detik.com,  Minggu (5/7/2020).

***

Sebagai buzzer,  Denny nampaknya sudah terbiasa dengan keadaan ini. Dalam sebuah wawancara, Denny mengatakan bahwa dirinya telah membiasakan diri dengan haters, karena menurut Denny, haters adalah The Good Marketers.

Ini menandakan bahwa Denny mungkin akan santuy saja berhadapan dengan kontroversi karena ini baik bagi promosi dirinya sebagai seorang buzzer.

Hanya, Denny nampaknya perlu mengumpulkan tenaga, karena pusaran polemik semakin hari semakin kuat arusnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline