Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Gerindra Minta Maaf, Andre Rosiade Sebaiknya Patuh

Diperbarui: 7 Februari 2020   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Isu penjebakan dan penggeberekan Pekerja Seks Komersial (PSK)  di sebuah hotel di Padang menyeret Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade di dalam pusaran polemik.

Andre dituduh telah bertindak tidak berprikemanusiaan kepada PSK tersebut karena menggunakan cara tersebut demi popularitasnya di kancah politik.

Di tengah polemik ini, Partai Gerindra merasa harus bersuara. Hari ini Jumat (7/2/2020), Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di kompleks MPR/DPR, Senayan meminta maaf kepada masyarakt karena isu tersebut membuat situasi menjadi tidak kondusif.

"Untuk itu DPP Partai Gerindra juga menyampaikan prihatin, meminta maaf kepada masyarakat apabila kemudian membuat situasi menjadi tidak kondusif," kata Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (7/2/2020).

Bukan meminta maaf saja, Dasco juga mengatakan DPP Gerindra akan memanggil Andre untuk meminta klarifikasi terkait isu tersebut dan akan  dipanggil oleh Majelis Kehormatan Gerindra.

"Dalam waktu minggu depan Saudara Andre Rosiade akan dimintakan keterangan di Majelis Kehormatan Partai dan DPP Partai Gerindra untuk melakukan klarifikasi terhadap apa yang sudah kita ketahui beredar di tengah masyarakat," tambah Dasco.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani  juga mengatakan hal serupa dan berjanji akan melakukan pemanggilan Andre akan dilakukan pekan depan.  Muzani ingin bertanya apakah Andre telah berkonsultasi sebelumnya dengan Gerindra sebelum aksinya tersebut.

"Itu yang mau saya tanya. Itu bagian yang saya tanya," ungkap Muzani terpisah di kompleks MPR/DPR. Muzani menjawab apakah Andre berkoordinasi dengan DPP Gerindra akan mengikuti kegiatan penggerebekan prostitusi di Padang.

"Kami mau nanya, itu ide (menguak prostitusi di Padang) dari mana, apa hasil mimpi, apa hasil apa, kan kita nggak tahu," tambah Muzani.

***

Apa yang dilakukan Andre Rosiade  memang mengundang perhatian publik. Bukan soal caranya saja yang dianggap salah namun profil anggota Komisi VI DPR RI ini dapat dikatakan cukup terkenal saat Pilpres lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline