Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Hari Ini, Aku Menjadi Mata dan Telinga

Diperbarui: 11 Desember 2019   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hari ini
aku menjadi mata tanpa mulut
kubiarkan bola mataku
memotret kehidupan
mulutku kusegel sementara
sebab terlalu sering ceracau

Hari ini
aku menjadi telinga tanpa kepala
kubiarkan orang-orang muntah di telingaku
sedang kepalaku dan 'isinya'
kurantai sementara
sebab terlalu sering mengembara
dan hanya menggurat luka di langit jiwa

Hari ini
aku menjadi mata dan telinga
tapi bukan mata dan telinga para -
bandit dan cukong hitam...
hari ini aku belajar
menjadi mata yang melihat kebesaran-Nya
menjadi telinga yang mendengar
seruan-seruan menuju jalan-Nya

Semoga esok, lusa, tulat, tubin
aku tetap menjadi mata dan telinga...

Makassar | 11 Desember 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline