Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Jemaah Handphone

Diperbarui: 18 Januari 2019   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pixabay.com

Azan Jumat berkumandang
memanggil seluruh jiwa yang melanglang buana kembali ke jasadnya
Menuju kemenangan yang gilang-gemilang
Hati suci riang berdendang segera bersua dengan batin yang tenang menghadap ke pemiliknya
penguasa esensi dan eksistensi
Dosa-dosa yang melekat yakin meluruh
Keikhkasan tunduk memuji jadi jembatan

Di sini, di masjid ini
Melalui tuntunan khatib
semuanya memanjatkan pujian mengagungkan kebesaran-Nya
Melantunkan ayat-ayat-Nya
Lantai yang mengkilap,
tembok yang kokoh
mimbar yang megah,
menara yang menyembul tinggi
semuanya tunduk memuji
Kecuali 'jemaah' handphone

Mata, telinga, jemari dan pikiran
para jemaah ini terus mencumbui handphone
Sungguh malang nasib handphone dipaksa tuannya
Lupa, handphone pun hendak bertasbih

(Catatan langit)
Makassar, 18 Januari 2019

Tulisan ini lahir karena keresahan melihat laku saudara-saudaraku yang lupa bahwa khutbah adalah salah satu syarat sah sholat Jumat. Juga pengingat tentang firman-Nya (lihat QS. Al Israa' ayat 44)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline