"Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak" begitu pepatah yang tepat untuk mengomentari kekalahan Manchester United alias Setan Merah dari Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris dini hari tadi, Jumat (5/4).
Sempat tertinggal 0-2, Setan Merah sebenarnya berhasil bangkit dan melakukan comeback atas tim tuan rumah Chelsea. Alejandro Garnacho mengawali gol MU lewat golnya pada menit ke-34.
Lima menit kemudian, giliran Bruno Fernandes yang mencetak gol dan membuat kedudukan menjadi imbang 2-2. Garnacho kemudian mencetak keduanya pada menit ke-67 dan membuat MU berbalik unggul menjadi 3-2.
Hingga menit 90 kemenangan MU sudah di depan mata, sebelum akhirnya awal petaka datang di masa tambahan waktu 10 menit. Cole Palmer mencetak gol dari titik penalti pada menit 90+10 setelah penyerang Chelsea, Noni Madueke, dijatuhkan back Setan Merah Diego Dalot di kotak penalti.
Petaka puncak datang di menit 90+11 ketika Palmer kembali mencetak gol memarikan di detik algorithm yang memastikan kemenangan Chelsea atas Setan Merah.
Dengan gol Palmer di detik akhir pertandingan, maka ini adalah kejadian kedua secara beruntun dialami MU. Sebelumnya, saat berhadapan dental Brenford, MU juga kebobolan di detik akhir. Hanya saat itu mash beruntung, pertandingan berakhir seri.
Sementar dengan kekalahan semalam, maka sudah dapat dipastikan the Red Devils gagal meraih posisi empat besar dan gagal pula bermain di Liga Champion di musim mendatang.
Memang masih ada delapan pertandingan sisa di Liga Inggris, namun dengan selisih 11 poin dengan peringkat empat Aston Villa dan selisih 9 poin dengan peringkat lima Totenham Hotspur serta sisa lawan yang mesti dihadapi seperti Arsenal dan Liverpool, sulit bagi tim Asinan Erik ten Haag meraih poin maksimal 24.
Sementara tidak mungkin mengharapkan rival terdekatnya seperti Aston Villa dan Totenham Hotspur mengalami kekalahan semua.