Lihat ke Halaman Asli

aries lailiyah

pengamat budaya

Santet Sperma dari Malang Selatan

Diperbarui: 23 Agustus 2023   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

daun. Ilustrasi pribadi

SANTET SPERMA DARI MALANG SELATAN

Jawa Timur memiliki ragam budaya dan ilmu-ilmu lokal yang diwarisi oleh beberapa keturunan serta orang-orang yang belajar, ilmu merupakan suatu yang value free yaitu bebas nilai, terserah ilmu digunakan untuk kebaikan atau sebaliknya, hal ini tergantung orang yang menggunakanya.

Kisah ini bermula dari seorang laki-laki yang sedang takziah ke Malang Selatan, tepatnya di Sumberpucung daerah Suko, sebut laki-laki itu Rasyid, disana ia bertemu dengan banyak kerabat dan salah satunya pak Ahmad dan bu Titik sepasang suami istri yang mempunyai 5 anak. Pertemuan pertama membuat bu Titik jatuh hati kepada Rasyid untuk dijodohkan dengan anak kedua, namanya Sari. Tidak butuh waktu lama, bu Titik menghampiri Rasyid dan langsung menanyakan no kontak serta menjelaskan dengan terang terangan jika ia ingin menjodohkannya dengan anaknya Sari. Sari adalah perempuan ayu yang kuliah di Malang Kota, ia lincah dan jelita sehingga membuat laki-laki yang menatapnya jatuh cinta. Rasyidpun, saat dikasih tau fotonya langsung setuju untuk dijodohkan dengan Sari.

Hari berganti hari, bulan dan tahun. Bu Titik dan pak Ahmad semakin teropsesi dengan Rasyid, begitupun juga Rasyid, jarak yang jauh tak menjadikan Rasyid berhenti mengejar Sari, karena ternyata Sari belum mau dijodohkan dengan Rasyid. Setiap bulan, Rasyid mengunjungi rumah bu Titik, ia naik Bus dari Jakarta ke Surabaya lalu melanjutkan ke terminal Arjosari dan naik ojek atau dijemput pak Ahmad dengan mobil Avanza keluaran 2008 miliknya untuk sampai ke Sumberpucung. Demi untuk menemui dan meyakinkan sang pujaan hati, Rasyid tak memperdulikan waktu dan uang yang terbuang. Tapi, tahun berganti tahun usahanya belum ada hasil.

"Nak, jangan putus asa ya, coba kamu pasang DP dan pasang status di WA-mu foto-foto sari," kata bu Titik kepada Rasyid. Maksud Bu Titik adalah agar tak ada wanita lain yang menginginkan Rasyid, karena Foto Profil dan statusy ada cewek cantik. Rasyid pun setuju, ia mengganti DP WA dan status WA nya dengan foto Sari yang ia dapat dari bu Titik.

Melihat Rasyid melakukannya bu Titik tersenyum puas, lalu menghidangkan kopi, kopi yang tanpa sepengetahuan Rasyid telah dicampur dengan kencing Sari, kencing yang sudah didoakan oleh mbah Slamet, seorang praktisi ilmu hitam dari pantai Selatan. bu Titik dan pak Ahmad sangat lega melihat Rasyid menghabiskan kopi itu, tandanya ilmu pelet "semar mesem" akan mengalir di nadi Rasyid, tak akan ada wanita lain yang menembus hatinya kecuali Sari anaknya.

"Ngomong-ngomong Sari dimana bu?, apakah dia belum mau bertemu dengan saya?," tanya Rasyid yang selalu merindukan Sari.

"Dia masih ada kesibukan di Malang nak, sabar ya nak, kami sekeluarga selalu mendukungmu, sebentar lagi, Sari pasti mau menikah denganmu," kata bu Titik meyakinkan Rasyid, Rasyidpun percaya diri karena keluarga besar di Sumberpucung telah mendukungnya, ia juga menitipkan kepada paman-pamannya yang ada disana seperti Pakde Mahdi dan lain.

"Oh iya, kata Pakde Mahdi, agar Sari cepat mau menikah denganmu, bolehkah ibu meminta spermamu nak?," kata bu Titik was-was.

"Itu nanti akan diminumkan ke Sari nak, jadi biar sari mencintaimu," tambah pak Ahmad meyakinkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline