Lihat ke Halaman Asli

Bledhek

____________

Sesal Sang Influencer

Diperbarui: 23 Februari 2021   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

meltwater.com


"Maaf, Pak. Tolong kesalahan saya selama ini dimaafkan." katanya dengan sungguh-sungguh.

Aku hanya tersenyum, sambil tetap saja memegang kakinya sambil melakukan pijatan-pijatan ringan.

Terlegetak di atas dipan, setelah dua minggu berada di rumah sakit baru sekarang aku bisa berkunjung.

Mantan murid terpandai yang pernah aku didik kala SMP. Semenjak kelas 7 hingga kelas 9 selalu menjadi juara. Tak banyak kata, sering menyendiri sambil entah apanyang dibaca.

Rupa-rupanya setelah lulus sarjana dari jurusan  teknik telekomuniksai berpuluh kali mendaftar kerja, tak satu pun lamarannya yang diterima.

Beruntungnya sejak SMA yang bersangkutan telah aktif di media sosial. Jadi baginya medsos sudah jadi darah daging bagi kehidupannya.

Apa yang terjadi? Mengapa sampai masuk rumah sakit? Dan sekian pertanyaan bergejolak dalam hatiku. Rasanya tak etis juga kalau tiba-tiba saja bertanya begitu banyak pertanyaan.

Tak berapa lama orang itu pun bercerita. Dengaj seluruh kekuatannya ia duduk bersandar bantal. Kesungguhannya seperti seorang yang ingin melakukan pertobatan. Entah apa yang telah dilakukannya?

Bapak tau digital marketing?

Boro-boro digital marketing artinya apa. Bahasanya susah. Bahasa Inggris, mana saya ngerti.

Digital marketing untuk mempromosikan produk. Ketika promosi dilakukan melalui media digital, saat itulah istilah influencer ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline