Desa merupakan salah satu komponen pemerintahan yang fundamental dalam keberlangsungan sebuah negara. Desa merupakan sebuah lembaga setingkat kelurahan dengan sedikit perbedaan yaitu dalam hal pemilihan kepala desa, pengelolaan keuangan dan sebagainya. Hal yang menjadi perhatian adalah mengenai keberadaan lembaga-lembaga yang dapat menyongsong keberlangsungan kehidupan bermasyarakat. Peranan desa dan lembaga-lembaga di bawahnya menjadi penting untuk terus bersinergis dalam penciptaan iklim yang positif juga menjadi hal yang utama untuk sebuah lembaga dapat memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat.
(Dokpri)
Karang taruna merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari warga RW setempat. Pada umumnya, Karang Taruna berisikan pemuda-pemuda yang memiliki inisiatif untuk memberikan kebermanfaatan kepada warga sekitar. Karang taruna berperan sebagai pendukung dari sebuah desa dalam penciptaan kelembagaan desa dinamis. Keberadaan Karang Taruna menjadi sebuah indikator berjalannya roda organisasi di tatanan warga RW setempat. Dengan hadirnya Karang Taruna, kegiatan - kegiatan kemasyarakatan dapat dikoordinir dengan baik. Namun berjalannya hal tersebut tidaklah mudah. Banyak sekali hambatan juga rintangan yang dialami oleh Karang Taruna. Seperti halnya partisipasi masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna, kurangnya dana yang dimiliki, sulitnya menyesuaikan jadwal dengan perangkat RW dan sebagainya.
Mahasiswa KKN Kelompok 55 Mekarjaya berinisiatif untuk melaksanakan sebuah forum diskusi untuk saling bertukar pikiran dan pandangan untuk menyelesaikan masalah yang sudah berakar ini. Masalah ini menjadi berakar karena sudah 2 tahun lamanya Karang Taruna RW 007 berstatus non-aktif dikarenakan pandemi yang tak kunjung usai. Dalam sharing session yang dilakukan, Mahasiswa dan Karang Taruna saling memberikan pendapat juga pengalaman yang pernah dialami dalam berorganisasi untuk dapat menciptakan atau mendapatkan sebuah formulasi ataupun strategi yang tepat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Metode pelaksanaan forum dengan santai dapat membawa diskusi kearah yang positif. Antusiasme dari Karang Taruna menciptakan suasana yang hangat dan interaktif walaupun terkadang sedikit melenceng ke arah pembahasan lain seperti halnya bercandaan.