Lihat ke Halaman Asli

Arief Rachman

Suka jalan-jalan, makan-makan dan menonton film

Mulai Oktober, Bayar Tol Wajib Pakai Uang Elektronik

Diperbarui: 14 Agustus 2017   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jasamarga

Akhir-akhir ini saya sedang membiasakan membayar tol memakai E-Money. Selain praktis, alasan lainnya karena antrian GTO atau lajur khusus Uang Elektronik lebih kosong. Jadi lancar.

Entah kenapa masih banyak yang enggan memakai Uang Elektronik. Padahal sosialisasinya sudah lama. GTO juga makin banyak. Bahkan pas macet sering dijual secara eceran di gerbang tol.

Kalau tanya teman yang malas pakai sih alasannya karena gaptek.

Padahal penggunaaanya mudah sekali. Tinggal tempel lalu lewat. Asal saldo Uang Elektronik nya masih cukup !

Jasamarga

Nah mulai Oktober, bayar tol wajib pakai uang elektronik ! Pembayaran pakai uang biasa tidak diterima lagi.

Uang Elektronik yang bisa dipakai antarai lain adalah E-Money Bank Mandiri, Flazz BCA, Tap Cash BNI, Brizzi BRI, EZ Link.

Bisa dibeli di bank dan toko retail seperti Indomaret,dan diisi Ulang di Alfamart, Carrefour dan lain-lain.

Seharusnya ini membuat perjalanan memakai tol lebih mudah dan praktis tinggal tempel lalu lewat. Bayangan kalau bayar pakai uang dan pakai kembalian. Jarang yang pakai uang pas kan. Waktu menghitung kembalian itu lumayan lama. Kalau lagi sepi sih tidak masalah, tapi kalau lagi ramai? Ya nambah macet.

Berikutnya tips soal Uang Elektronik

1. Kalau bisa punya lebih dari satu, buat cadangan

2. Pastikan saldonya selalu Ada. Bisa diisi banyak di awal. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan memakai tol. Alokasikan bujetnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline