Lihat ke Halaman Asli

Sastra Kita

Seputar Seni dan Sastra

Olimpiade Horeee (Antara Diplomasi dan Prestasi)

Diperbarui: 13 Oktober 2021   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arief Akbar Bsa/dokpri

OLIMPIADE HOREEE
(antara diplomasi dan prestasi)
Oleh : AriefAkbarBsa

"Horeee, I can walk around while taking pictures in Japan's sakura country."

Kalimat itulah yang terlontar dari bibir para atlet yang akan berlaga dikompetisi dunia ajang Olimpiade Tokyo 2020. Demikian pula dengan Indonesia yang pada sesi 4 tahunan ini mengirimkan 28 atlet cabor bulutangkis, panahan, atletik, dayung, penembak dan angkat besi. 

Dari 28 atlet hanya 6 atlet yang sukses memperoleh medali dengan total sumbangsih mendapatkan 5 medali sekaligus mengangkat Indonesia menduduki peringkat 37 dari total 206 negara peserta. Perolehan ini mengukuhkan Indonesia merajai zona Asia di atas Thailand yang mengirimkan 41 atlet meraih peringkat 52 dengan 1 medali (emas) dan Malaysia mengirimkan 30 atlet meraih peringkat 75 dengan 1 medali (perunggu).

Ini menjadi menarik bila mengamati *Pola Efesiensi* mengirimkan jumlah atlet untuk dilagakan. Thailand dan Malaysia yang jumlah penduduknya sedikit dari Indonesia (separuhnya juga tak ada) mengirimkan lebih banyak atletnya ketimbang Indonesia. 

Thailand dari 41 atlet hanya satu sukses meraih medali saja, lalu bagaimana dengan 40 atlet lainnya selain teriak *Horeee bisa tamasya di negeri Sakura* bisa berfoto ria sembari chizz ucap "gua ada di Tokyo brayy, keren dong gua," yang disambut tepuk tangan meriah 29 atlet Malaysia yang juga tak mampu meraih medali selain sebagai peserta *Horeee* saja karena hanya 1 atletnya sukses meraih medali perunggu.

Ada yang lebih menarik lagi, negeri paman sam Amerika Serikat paling banyak (atlet terbanyak olimpiade Tokyo) mengirimkan jumlah atletnya nggak tanggung-tanggung bak konvoi pemilihan kades di kota Laden tempat tinggalnya #Gimbalaya pada kisah #GitaGimbal sebanyak 630 atlet yang berlaga dihampir semua cabor. Menduduki peringkat ke-2 di bawah Tiongkok (China) memberikan sumbangsih 66 medali untuk paman sam. 

Ternyata Amerika Serikat terbanyak mengirimkan atlet *Horeee* digelaran perhelatan ajang Olimpiade Tokyo sejumlah 564 atlet dari 66 atlet berprestasinya. Bayangkan saja, tentu 564 atlet horeee yang bertamasya di negeri Sakura ini tak gratis. 

Diperlukan biaya pulang pergi pesawat, reservasi hotel dan kebutuhan makan bergizi porsi seorang atlet yang tak murah tentunya, pakai duit dan nggak pakai pasir dong. Sepertinya di negeri paman sam banyak pribadi-pribadi yang gemar memberikan sumbangan macam Akidi Tio yang rela sumbangkan uang 2 Trililili walau bernada sumbang ala Tralalala.

Terlepas dari hingar bingar perhelatan ini, dapat dinilai efesiensi sangat berpengaruh dalam mengontrol naluri kebodohan yang tersemat pada cabor yang kecil kemungkinannya untuk bisa menang serta memperoleh medali, namun tetaplah ngotot dilagakan juga. Sudah tahu pasti kalah tapi tetaplah tercantum sebagai peserta atlet yang siap berlaga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline