Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Musafir Cinta

Diperbarui: 3 Desember 2019   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Markisa. Dokumen pribadi

Langkah kaki terus tegap
Meski aral di depan memaksa terseok
Terus menetapkan jejak kaki berderap
Pertanda ada harapan meski terpelosok

Bukannya meringan beban di hadapan
Namun jelas bentangan perjalanan
Bahwa di kisah indah di masa depan
Saat perjuangan oleh segenap kekuatan

Insan manakah sanggup bertahan
Menapaki terjalnya bahasa keyataan
Kisah para peri dalam hidup harmoni
Hanya menjadi seperti pelampiasan sunyi

Gulita merambah ruang angkasa
Dalam kungkungan alam pikiran semata
Merindu bersatunya kisah cinta
Yang terus saja menjauh dari asa

Seperti kisah si musafir cinta
Yang menyandang bekal kasih sayang
Juga kesabaran sebagai penopang
Pemberi sauh untuk melanjutkan rasa

Si musafir cinta yang tak kenal lelah
Memandang menuju tujuan terarah
Penuh damba akan kebahagiaan
Yang kan teraih di ujung perhentia

  ..  

Written by Ari Budiyanti
2 Desember 2019

#puisihatiaribudiyanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline