Lihat ke Halaman Asli

Arfiani Yulianti Fiyul

Dosen Indonesia

Emergency Drills

Diperbarui: 22 November 2022   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Balai Pembibitan dan Pengembangan Inseminasi Buatan Kabupaten Cianjur rusak akibat gempa hari ini, Senin (21/11/2022).(BNPB)

Emergency Drills

Cimahi, 22 November 2022

Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur dan gunjangannya dirasakan di 14 wilayah termasuk DKI Jakarta juga sebagian besar di daerah Jawa Barat.  Gunjangan ini sangat terasa karena melihat data guncangan berskala Magnitudo 5,6,  maka kami yang bertempat tinggal di kota Cimahi pun merasakan.  Guncangan yang melanda antara lain kota  dan kabupaten Garut,  Sukabumi, Cimahi dan Lembang. 

 Saya yang bertempat tinggal di kota Cimahi pada saat terjadi gempa dan getaran yang keras sehingga membuat saya dan rekan-rekan kerja berlarian keluar dari ruangan gedung yang kami tempati saat itu.

Pada saat terjadi gempa, saya mendapatkan info dari media sosial yang beredar dan badan meteorologi klimatologi dan geofisika ( BMKG)  bahwa gempa itu berada di pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan koordinat gempa yaitu 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur.

BMKG memastikannya tidak berpotensi tsunami namun sebagai masyarakat atau seseorang yang berada di daerah sekitar pusat gempa harus berhati-hati terhadap potensi adanya gempa susulan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kabupaten Cianjur menyatakan laporan sementaranya bahwa dampak dari kejadian tersebut beberapa bangunan rusak ada gedung,  toko serta menimbulkan korban jiwa.  

Adapun data sementara ada yang meninggal dunia dan ada korban luka. Data yang disampaikan oleh BPBD yaitu :  meninggal dunia 162 orang (bisa bertambah),  luka-luka 325 orang dan yang mengungsi akibat kerusakan dari bangunan rumahnya ada 13.784 orang. 

Terasessment korban kerusakan rumah dan bangunan 2.345 unit dan ada juga infrastruktur yang rusak yaitu 2 jembatan dan beberapa jalan yang lainnya.  Bangunan sekolah pun ikut terdampak yaitu dari Smanda , SMK Medika,  Ponpes Al Muhammadiyah,  Ponpes Al Ujlah,  Man 2 Cianjur,  Stai Al Azhari,  SMP 1 Cianjur.   

Fasilitas kesehatan yang rusak adalah RSUD Cianjur,  RS Dr Hafidz,  Puskesmas Cugenang dan BKPM.  Adapun gedung perkantoran pun ikut terdampak juga yaitu BPBD sendiri, PUTR,  Lapas Cianjur, Kejaksaan, Polres, Koni dan Dinas Sosial serta kantor PCNU. Tempat Ibadah pun ada yang terdampak yaitu Masjid Dekranasda, Masjid Desa Bonjot dan Masjid CiKancana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline